Massa yang bentrok dengan aparat kepolisian di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus 2025. (NTVNews.id)
Ntvnews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya menangkap tiga orang yang diduga melakukan penghasutan kerusuhan di Jakarta, melalui media sosial. Pelaku ialah pria berinisial BDM, TSF, dan YM, yang menghasut agar dilakukan kerusuhan pada Desember ini.
"Pengancaman melalui media sosial, merencanakan aksi kerusuhan di wilayah DKI serta pembuatan bom molotov," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin, 8 Desember 2025.
Adapun kasus ini terungkap berkat patroli Direktorat Siber Polda Metro Jaya, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Satgas Penegakan Hukum. Para tersangka diduga merencanakan serta mengajak untuk melakukan kerusuhan pada aksi unjuk rasa yang akan digelar di Jakarta pada bulan ini.
"Polda Metro Jaya hadir dalam upaya penegakan hukum menjaga keteraturan sosial sehingga tindakan ini dilakukan gunanya untuk menciptakan rasa aman dan tertib di Polda Metro Jaya," jelas dia.
Sementara, Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus mengatakan para tersangka ditangkap di tiga wilayah, yakni di Jakarta Pusat, Bekasi, dan Bandung. Selain itu, polisi turut menyita barang bukti, termasuk bom molotov yang akan digunakan saat kerusuhan.
"Rencana untuk membuat rusuh, ada beberapa molotov yang disiapkan untuk tujuan tersebut," tandas Fian.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
