Ntvnews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya memastikan bahwa Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) yang diduga sebagai pelaku insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta telah dipindahkan ke Rumah Aman untuk mendapatkan pendampingan dan penanganan lebih lanjut.
“Informasi terkait ABH ledakan SMA 72, kami sampaikan, saat ini ABH berada di posisi Rumah Aman,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Budi Hermanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 1 November 2025.
Budi menerangkan bahwa di Rumah Aman, ABH mendapatkan perawatan menyeluruh termasuk pendampingan psikologis. Penanganan ini dilakukan atas rekomendasi tenaga medis dan harus dikoordinasikan dengan penyidik serta Balai Pemasyarakatan (Bapas).
“Diagendakan dalam minggu ini semoga ABH benar-benar sudah pulih secara medis dan psikis sehingga bisa dilaksanakan permintaan keterangannya,” lanjutnya.
Baca Juga: LPSK Terima Permohonan Perlindungan 86 Korban Ledakan SMAN 72
Terkait kondisi para korban, Budi menyampaikan bahwa saat ini masih ada dua pasien yang dirawat inap di rumah sakit. Namun ia memastikan kondisi mereka terus menunjukkan perkembangan positif.
Sementara itu, perkembangan terbaru pada Jumat (28 November 2025) menunjukkan bahwa ABH mulai menunjukkan perbaikan, meskipun pemulihan psikisnya masih memerlukan waktu.
“Kondisi per hari ini, ABH secara medis sudah beranjak pulih, tetapi secara psikis masih berangsur untuk pulih,” kata Budi Hermanto.
Ia juga mengungkapkan bahwa Polda Metro Jaya telah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah instansi terkait, termasuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dinas Sosial DKI Jakarta, Unit Pelaksana Teknis Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT P3A) DKI Jakarta, Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR), serta tim dokter medis dan psikis.
Baca Juga: Polisi Ungkap ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Diduga Beli Bahan Peledak Secara Online
“Kita berkoordinasi untuk mencari waktu yang tepat saat kita mulai menggali atau meminta keterangan kepada ABH,” jelasnya.
Selain dua pasien yang masih dirawat, Budi mengatakan empat pasien lainnya yang sebelumnya menjalani perawatan juga menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
“Diharapkan mungkin minggu ini pasien-pasien tersebut sudah bisa kembali, hanya menjadi perhatian khusus yang dirujuk di RSCM,” tutur Budi.
(Sumber: Antara)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto saat ditemui di Mapolda Metro Jaya. (Antara)