Bom Bunuh Diri Guncang Markas Paramiliter Peshawar Pakistan, 3 Orang Tewas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Nov 2025, 15:16
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Bom Bunuh Diri Guncang Markas Paramiliter Peshawar Pakistan Bom Bunuh Diri Guncang Markas Paramiliter Peshawar Pakistan (Reuters)

Ntvnews.id, Pakistan - Sebuah serangan bom bunuh diri mengguncang markas besar pasukan paramiliter Pakistan di Peshawar pada Senin, 24 November 2025, menewaskan tiga personel dan melukai sedikitnya lima orang lainnya.

Menurut keterangan pihak berwenang, tiga pelaku bom bunuh diri memaksa masuk ke kompleks polisi perbatasan dengan melepaskan tembakan ke arah petugas. Setelah berhasil memasuki area markas, para pelaku kemudian meledakkan diri di dalam kompleks tersebut.

Wakil komandan pasukan paramiliter, Javed Iqbal mengonfirmasi bahwa tiga personel tewas dalam serangan ini.

Seorang pejabat senior yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pelaku pertama meledakkan bom di pintu masuk utama, sementara dua lainnya menyerbu lebih jauh ke dalam area markas.

Petugas gabungan dari militer dan kepolisian Pakistan langsung menutup seluruh akses jalan, menyisir area karena diduga masih ada teroris lain yang bersembunyi di dalam kompleks. Markas tersebut berada di daerah padat penduduk di kota Peshawar, ibu kota Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Baca Juga: Pakistan Ajak Indonesia Tingkatkan Kolaborasi di Sektor TI dan Pendidikan

Ilustrasi kecelakaan atau Korban Tewas <b>(Freepik/ rawpixel.com)</b> Ilustrasi kecelakaan atau Korban Tewas (Freepik/ rawpixel.com)

Baca Juga: Iran Siapkan Pertemuan Bahas Konflik Afghanistan–Pakistan

"Pelaku bom bunuh diri pertama melancarkan serangan di pintu masuk utama kantor polisi, dan pelaku lainnya memasuki kompleks," ujarnya, dikutip dari Reuters.

"Petugas penegak hukum, termasuk TNI dan Polri, telah menutup area tersebut dan menangani situasi dengan hati-hati karena kami menduga ada beberapa teroris di dalam markas tersebut," tambahnya.

Seorang warga setempat, Safdar Khan, menyebut bahwa jalan di sekitar lokasi telah diblokade total oleh pasukan keamanan untuk mencegah situasi semakin memburuk.

Lima orang terluka dalam insiden ini termasuk dua personel paramiliter telah dilarikan ke Rumah Sakit Lady Reading, menurut juru bicara rumah sakit, Mohammad Asim.

x|close