Pakistan Ajak Indonesia Tingkatkan Kolaborasi di Sektor TI dan Pendidikan

Ntvnews.id, Jakarta - Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Zahid Hafeez Chaudhri, mendorong Presiden RI Prabowo Subianto agar Indonesia dan Pakistan memperkuat kerja sama di bidang teknologi informasi (TI) dan pendidikan.

Zahid menekankan bahwa sektor TI merupakan bidang strategis bagi Pakistan dengan kapasitas dan kapabilitas yang besar. Ia berharap kedua negara dapat memanfaatkan potensi tersebut untuk meningkatkan kolaborasi di bidang teknologi.

Baca Juga: Prabowo dan Dubes Pakistan Bahas Penguatan Kerja Sama Strategis di Istana Kepresidenan

"Sektor TI merupakan bidang lain yang sangat penting, di mana Pakistan memiliki kapasitas yang memadai dan kami ingin bekerja sama dengan teman-teman Indonesia kami untuk meningkatkan kolaborasi di bidang teknologi informasi," ujar Zahid di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 17 November 2025.

Selain itu, Zahid menyoroti pentingnya kerja sama di sektor pendidikan. Ia berharap lebih banyak pelajar Indonesia dapat menempuh pendidikan di Pakistan, khususnya di fakultas kedokteran, universitas teknik, dan universitas TI.

Baca Juga: Dubes Pakistan Temui Prabowo, Jalin Kerja Sama Bilateral di Berbagai Sektor

"Kami berharap dapat menerima lebih banyak lagi pelajar Indonesia untuk belajar di Pakistan, terutama di perguruan tinggi kedokteran kami, di universitas teknik kami, di universitas teknologi informasi kami, sehingga kami berharap dapat memperluas kerja sama di semua bidang operasi," tambahnya.

Pakistan merupakan mitra dagang terbesar kedua Indonesia di Asia Selatan, dengan total perdagangan mencapai 4 miliar dolar AS per tahun. Ekspor unggulan Indonesia ke Pakistan adalah minyak kelapa sawit (CPO), sementara Indonesia mengimpor produk seperti buah-buahan, peralatan bedah, dan peralatan olahraga dari Pakistan.

(Sumber: Antara)