Hangatnya Momen Kebersamaan Miss Indonesia dan Palestine di Miss Universe 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Nov 2025, 17:36
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Miss Palestina dan Miss Indonesia Miss Palestina dan Miss Indonesia (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketika sorotan tajam tertuju pada ajang Miss Universe 2025, ada sebuah momen hangat antara Miss Indonesia Sanly Liu dan Miss Palestine Nadeen Ayoub mencuri perhatian publik. 

Di balik riuhnya kontes kecantikan internasional yang digelar di Bangkok, Thailand, keduanya menunjukkan persahabatan yang tulus di tengah panggung yang kerap sarat dengan simbol politik dan rivalitas.

Dalam beberapa foto dan video yang beredar di media sosial, Sanly dan Ayoub terlihat tersenyum lepas, saling berbincang, bahkan berpegangan tangan di belakang panggung. Keduanya tampak begitu akrab, seolah telah lama bersahabat. Banyak warganet menyebut interaksi itu sebagai “angin segar” di tengah atmosfer tegang usai viralnya video tatapan sinis Miss Israel Melanie Shiraz Asor kepada Nadeen Ayoub.

Jika momen antara Israel dan Palestina sebelumnya menuai ketegangan, maka kebersamaan Miss Indonesia dan Miss Palestine menghadirkan narasi sebaliknya, yaitu tentang solidaritas, empati, dan kemanusiaan. 

“Ini contoh nyata bagaimana kecantikan sejati tidak hanya dilihat dari penampilan, tapi juga dari hati,” tulis salah satu pengguna Instagram yang mengunggah ulang potret keduanya.

Baca Juga: Wamenlu Minta Standar Keberlanjutan Sawit Berlaku Secara Universal

Sanly Liu, Miss Universe Indonesia 2025, dikenal dengan pembawaannya yang lembut namun berkarakter. Ia kerap menekankan pentingnya keberagaman dan toleransi dalam setiap wawancara.

Sementara itu, Nadeen Ayoub menjadi simbol baru bagi Palestina, bukan hanya karena kehadirannya yang bersejarah di Miss Universe, tetapi juga karena pesan perdamaian yang dibawanya. Ayoub sebelumnya menegaskan bahwa keikutsertaannya bukan semata tentang kontes kecantikan. 

“Ini dimaksudkan untuk menunjukkan sisi diri kita di luar hal-hal yang kita lihat di berita dan tajuk utama,” ujarnya dalam wawancara bersama SBS Dateline.

Momen interaksi dengan Sanly Liu pun menjadi gambaran nyata dari pesan tersebut, bahwa diplomasi dan empati bisa hadir dari ruang sekecil panggung kontes kecantikan. Di sela kegiatan, keduanya disebut saling memberi dukungan dan berbagi pengalaman tentang budaya masing-masing, bahkan sempat membahas peluang kolaborasi sosial setelah kompetisi berakhir.

Gestur sederhana itu berhasil mencuri hati publik dunia. Banyak komentar positif mengalir di media sosial, memuji kehangatan yang ditampilkan dua perempuan muda dari negara dengan latar budaya yang berbeda jauh.

Di tengah panasnya isu global, Miss Indonesia dan Miss Palestine berhasil menunjukkan bahwa kecantikan sejati bukan hanya tentang mahkota, melainkan tentang bagaimana menghadirkan kehangatan, persahabatan, dan harapan di atas panggung dunia.

x|close