Heboh Identitas Sister Hong Lombok Terungkap, Ternyata MUA yang Ngaku Jadi Wanita

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Nov 2025, 14:04
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Sister Hong Lombok Sister Hong Lombok (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Media sosial tengah dihebohkan oleh munculnya sosok make-up artist (MUA) asal Lombok yang diketahui menyamar sebagai perempuan. Sosok tersebut dikenal dengan nama panggung Dea, namun belakangan terungkap bahwa ia adalah seorang pria bernama Deni yang berasal dari Mujur, Lombok Tengah.

Kasus ini pertama kali mencuat setelah akun Instagram @nasikrawumataram mengunggah foto Deni tanpa hijab. Dalam unggahan itu, terlihat Deni dengan dandanan lengkap, riasan tebal, bulu mata palsu, serta rambut panjang yang dikuncir menyerupai seorang wanita

“Namanya Deni, nama panggung Dea. Dari Mujur, Lombok Tengah. Laki-laki menyerupai perempuan muslimah menggunakan hijab, tukang rias pengantin,” tulis akun tersebut.

Unggahan itu juga menuding Deni telah menipu para kliennya dengan menyembunyikan identitas aslinya sebagai pria. 

“Dia menyembunyikan identitas aslinya dan memegang customer yang bukan muhrimnya, membantu memasangkan pakaian pengantin,” lanjut keterangan akun tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Palugada beli emas dan jual antam (@nasikrawumataram)

Tak lama setelah foto itu beredar, sejumlah warganet mengaku pernah menjadi klien Deni. Salah satu korban bahkan membagikan pengalamannya ketika menggunakan jasa Dea sebagai perias di hari pernikahannya. Ia mengaku tidak pernah curiga karena penampilan Deni tampak sepenuhnya seperti perempuan.

“Waktu nikah aku pakai jasa MUA, dan ternyata si D ini timnya MUA yang aku pakai. Awalnya aku kagum sama penampilannya, ya ampun cantik banget, kataku waktu itu,” tulis korban dalam unggahannya di media sosial.

Ia juga mengungkap bahwa Deni turut membantu mengenakan busana pengantin tanpa menimbulkan kecurigaan sedikit pun. 

“Dia yang masangin attire-nya. Waktu itu aku fine-fine aja karena mengira dia cewek tulen. Tapi pas tahu ternyata aku dipegang-pegang sama cowok,” lanjut korban tersebut.

Dalam unggahan lainnya, akun @nasikrawumataram menyebut Deni bahkan menjalankan aktivitas keagamaan dengan mengenakan mukena dan hijab. 

Baca Juga: Kemensos dan Pemkot Tangerang Jadikan TMP Taruna Destinasi Wisata Sejarah

Baca Juga: Momen Kocak Bupati Pelalawan “Ketiban Mangga” saat Rapat di Luar Kantor

“Sholat pakai mukenah, pakai hijab sehari-hari. Korbannya perempuan juga karena dia merias dan megang-megang perempuan muslimah yang sangat menjaga diri,” tulis akun itu lagi.

Kasus ini sontak memicu reaksi beragam di kalangan masyarakat. Banyak warganet mengecam tindakan penyamaran tersebut karena dianggap menipu dan melanggar norma keagamaan. Namun, sebagian lainnya menilai peristiwa ini menjadi pelajaran penting agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih jasa perias dan tidak hanya menilai dari penampilan luar.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai dugaan pelanggaran yang dilakukan Deni alias Dea. Namun, kasus “Sister Hong Lombok” ini telah menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial dan terus menarik perhatian publik.

x|close