13 Wanita Jadi Sopir Baru TransJakarta, Pramono: Wujud Transportasi Publik Aman dan Inklusif

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Nov 2025, 17:30
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 13 perempuan Indonesia resmi bergabung sebagai pramudi TransJakarta usai menyelesaikan program Women Empowerment: Pelatihan Mengemudi Khusus Perempuan.

Acara wisuda berlangsung di Aula GBK, PT Transportasi Jakarta, Jakarta Timur, Senin, 10 November 2025, dihadiri langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Program ini merupakan kolaborasi antara TransJakarta Academy (TJ Academy), Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), dan United Nations Empowerment Programme (UNEP). Total 15 peserta mengikuti pelatihan, dan 13 di antaranya dinyatakan lulus serta siap menjadi sopir TransJakarta.

"Saya senang dan gembira. Kita merayakan pencapaian luar biasa dari 15 peserta didik yang telah menyelesaikan Program Women Empowerment. Hari ini diserahkan kepada 13 perempuan tangguh Indonesia untuk menjadi pramudi di TransJakarta. Menurut saya luar biasa. Selamat kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan program pelatihan dengan baik," ucap Pramono.

Menurutnya, keberhasilan para peserta merupakan bukti nyata dari disiplin, dedikasi, dan keinginan kuat perempuan Indonesia untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di ibu kota.

Ia menjelaskan, program pemberdayaan perempuan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung visi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menjadikan kota Jakarta lebih inklusif, berkelanjutan, dan ramah bagi semua kalangan.

Baca Juga: Pramono Tanggapi Rencana Pemerintah Batasi Game PUBG

Pramono menghadiri acara kelulusan program Women Empowerment: Pelatihan Mengemudi Khusus Perempuan di Aula GBK PT Transportasi Jakarta, Jakarta Timur, pada Senin (10/11). <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Pramono menghadiri acara kelulusan program Women Empowerment: Pelatihan Mengemudi Khusus Perempuan di Aula GBK PT Transportasi Jakarta, Jakarta Timur, pada Senin (10/11). (NTVNews.id/ Adiansyah)

Baca Juga: Pramono Temui Airlangga, Usul Kota Tua-RS di Sumber Waras Jadi Proyek Strategis Nasional

"Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen mewujudkan ekosistem transportasi publik yang inklusif dan berkeadilan, dengan memastikan kesetaraan hadir di balik kemudi, di ruang operasional, dan di semua aspek layanan Transjakarta," ujarnya.

Orang nomor satu di DKI ini juga menyampaikan apresiasi kepada Kedutaan Besar Republik Federal Jerman, UNEP, dan ITDP atas dukungan mereka dalam memperkuat semangat kesetaraan di sektor transportasi publik.

Ia berharap, program Women Empowerment dapat terus berlanjut dan melahirkan lebih banyak pramudi profesional agar ekosistem transportasi publik Jakarta semakin tangguh dan berkelanjutan.

"Transjakarta memberikan ruang kepada perempuan untuk bisa menjadi pramudi, menurut saya adalah langkah yang baik. Karena itu, saya ingin program ini dilanjutkan, tidak hanya pada hari ini saja. Karena, saya pengin pramudi perempuan di Transjakarta jangan hanya dua sampai maksimum empat persen. Kalau bisa di atas 10 persen benar-benar pramudinya adalah perempuan," ujarnya.

Pramono juga mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota yang aman, ramah, dan inklusif, di mana setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi.

x|close