Pramono: Hari Ini SMAN 72 Lakukan Pembelajaran Secara Daring

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Nov 2025, 12:51
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa kegiatan pembelajaran di SMA Negeri 72 Jakarta dilakukan secara daring (online), ini diberlakukan sementara waktu.

“Ya memang hari ini dibutuhkan untuk daring. Dan Ibu kepala dinas telah memberikan laporan kepada saya, memang hari ini kita izinkan untuk daring,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin, 10 November 2025.

Pemprov DKI Jakarta terus memberikan perhatian dan pendampingan menyeluruh bagi para korban dan warga sekolah SMAN 72 Jakarta pasca-insiden ledakan yang terjadi beberapa waktu lalu. Berbagai langkah cepat telah dilakukan untuk memastikan proses pemulihan fisik dan psikologis berjalan optimal.

Baca Juga: Pramono Tanggapi Rencana Pemerintah Batasi Game PUBG

Pramono Anung <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Baca Juga: Teror di SMAN 72 Jakarta, Pramono Harap Tak Ada Lagi Kasus Bullying di Sekolah

Hingga Minggu, 9 November 2025, tercatat 30 korban masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit, yakni 14 orang di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, 15 orang di RS Yarsi, dan 1 orang di RS Pertamina Jaya. Pemprov DKI Jakarta memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan medis terbaik serta pemantauan kondisi secara berkelanjutan.

Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Iin Mutmainnah menyampaikan, pihaknya akan memberikan dukungan psikologis selama masa pemulihan, termasuk saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) berlangsung. 

Ia menambahkan, Mobil SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) juga telah dihadirkan di lingkungan sekolah untuk memberikan dukungan psikis kepada siswa, guru, serta keluarga terdampak, termasuk kepada warga sekitar yang memerlukan konseling secara gratis. 

“Kami akan menyiapkan dukungan psikolog untuk mendampingi anak-anak selama PJJ dan proses pemulihan di sekolah,” ujarnya di Jakarta.

x|close