Polisi Buru Pembunuh Pria dalam Karung di Tangerang, CCTV Disisir

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Nov 2025, 16:40
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Ilustrasi mayat Ilustrasi mayat (freepik/ kjpargeter)

Ntvnews.id, Jakarta - Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan Danu Warta Saputra (21), yang jasadnya terbungkus karung di semak-semak kebun pisang, Kampung Bunder, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Polisi masih memburu pelaku pembunuhan.

"Iya saat ini sedang kita buru, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita sudah bisa dapatkan," kata Kapolresta Tangerang Kombes Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, Jumat, 21 November 2025.

Indra menambahkan, pihak kepolisian turut menyisir CCTV di sekitar lokasi. Polisi akan menelusuri perjalanan korban hingga akhirnya bermuara di kebun pisang tempat dirinya ditemukan tewas terbungkus karung.

"Masih kita sisir (cctv). Itu sudah kita lakukan sejak hari pertama. Tapi masih dalam proses," kata dia. 

Baca JugaPolisi: Mayat di Cikupa Diduga Telah Tewas Sepekan

Ilustrasi garis polisi dalam peristiwa penembakan gereja di Michigan, Amerika Serikat (AS). <b>(ANTARA)</b> Ilustrasi garis polisi dalam peristiwa penembakan gereja di Michigan, Amerika Serikat (AS). (ANTARA)

Baca JugaWarga Cikupa Digegerkan Penemuan Mayat di Bawah Jembatan

Korban Danu Warta Saputra (21) ditemukan tewas terbungkus karung pada Selasa, 18 November 2025 pagi. Polisi menduga korban dibunuh karena ada tanda kekerasan di tubuh korban.

"Saat ditemukan, kondisi sebagian tubuh korban sudah membusuk dan terdapat sejumlah luka yang diduga akibat tindak kekerasan," ujar Indra kemarin.

Indra menyebutkan luka itu ditemukan di leher sisi kanan korban yang diduga akibat kekerasan senjata tajam. Selain itu, ada luka memar di lengan kanan dan bibir korban.

"Dari hasil pemeriksaan luar tim forensik, ditemukan luka terbuka dengan tepi rata pada leher sisi kanan yang mengarah pada dugaan kekerasan senjata tajam. Juga ada dugaan luka memar pada lengan atas kanan dan bibir," jelasnya.

Polisi saat ini masih menunggu pemeriksaan lanjutan melalui uji histopatologi. Korban diduga tewas sejak tiga atau lima hari lalu.

"Namun kepastiannya masih menunggu pemeriksaan lanjutan melalui uji histopatologi. Saat kematian diperkirakan terjadi tiga hingga lima hari sebelum pemeriksaan dilakukan," tandasnya.

x|close