Teman Searah Klarifikasi Usai Inara Rusli dan Insanul Fahmi Terciduk Dugaan Perselingkuhan

Ntvnews. id, Jakarta - Komunitas kajian Teman Searah akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi setelah nama mereka ikut terbawa dalam dugaan kasus perselingkuhan antara Inara Rusli dan Insanul Fahmi. Isu tersebut mencuat usai laporan seorang perempuan bernama Wardatina Mawa kepada Polda Metro Jaya terkait dugaan perzinaan yang diduga melibatkan suaminya dengan Inara.

Dalam laporan yang dibuat pada Minggu, 23 November 2025, Mawa menyebut kedekatan Inara dan Insan berawal dari kerja sama bisnis, kemudian keduanya diketahui beberapa kali mengikuti kegiatan kajian yang sama.

Melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka, Teman Searah menegaskan bahwa lembaga tersebut tidak pernah terlibat dalam persoalan pribadi antara Inara dan Insanul Fahmi.

“Dengan penuh kerendahan hati, kami ingin meluruskan isu terkait salah satu founder Teman Searah, Inara Rusli,” tulis pihak pengurus dalam klarifikasi tersebut.

Baca Juga: PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company Dalam Ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2025

Mereka menegaskan bahwa kegiatan Teman Searah sejak awal dibentuk semata-mata sebagai forum pembelajaran agama dan pengembangan diri, bukan sebagai ruang interaksi personal.

“Segala bentuk aktivitas yang tidak selaras atau mencederai tujuan tersebut bukan merupakan bagian dari kegiatan resmi majelis dan tidak dibenarkan,” lanjut pernyataannya.

Pihak pengelola juga menegaskan bahwa seluruh interaksi dalam majelis bersifat profesional dan berorientasi pada manfaat bagi umat. Mereka memastikan tidak ikut campur dalam urusan personal siapapun, termasuk Inara maupun Insanul Fahmi

“Relasi personal tidak terjadi di dalam majelis dan berada sepenuhnya di luar aktivitas Teman Searah,” jelas mereka.

Teman Searah menegaskan bahwa seluruh manajemen, pembina, dan guru dalam majelis tidak berkaitan dengan kasus yang sedang berjalan di kepolisian.

Baca Juga: Pengungsi Banjir Malaysia Melonjak Jadi 21.000 Orang

“Seluruh rumor yang mengaitkan Teman Searah dengan persoalan tersebut tidak benar dan berada di luar ranah lembaga,” tambahnya.

Mereka menutup klarifikasi dengan permohonan maaf atas keresahan publik yang muncul akibat polemik tersebut dan berharap kegiatan kajian tetap dapat berjalan sesuai tujuan awal.

Sebelumnya, Wardatina Mawa mengungkapkan bahwa dugaan perselingkuhan suaminya dengan public figure berinisial IR telah berlangsung sejak sekitar Juli 2025. Ia menyebut bahwa selain urusan bisnis, keduanya sering bertemu dalam agenda kajian.

“Berawal dari rekan bisnis. Iya, teman kajian,” ujar Mawa kepada awak media belum lama ini.

Saat ini, laporan terkait dugaan perselingkuhan dan perzinaan tersebut masih dalam proses penyelidikan di Polda Metro Jaya.