Ntvnews.id, Jakarta - Kasus hilangnya Alvaro Kiano Nugroho, bocah enam tahun yang raib di sekitar Masjid Jami Al Muflihun, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, akhirnya menemukan titik akhir setelah delapan bulan tanpa kepastian.
Laporan kehilangan pada Maret 2025 itu kini berubah menjadi rangkaian temuan yang membuka apa yang sebenarnya terjadi. Berikut lima fakta yang muncul setelah penyelidikan kembali bergerak maju untuk mengungkap kasus tersebut.
1. Polisi Menemukan Alvaro Tak Bernyawa
Setelah berbulan-bulan pencarian, polisi memastikan bahwa Alvaro ditemukan, namun dalam kondisi sudah meninggal dunia. Tidak ada penjelasan rinci dari kepolisian mengenai bagaimana jasad itu ditemukan.
“Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam pada Minggu, 23 November 2025.
Baca Juga: Bapak Tiri yang Culik dan Bunuh Alvaro Gantung Diri di Tahanan Polres Jaksel
2. Ayah Tiri Dijadikan Tersangka dan Diamankan Polisi
Temuan jasad Alvaro dibarengi dengan penangkapan satu tersangka yang diduga terkait langsung dengan hilangnya sang anak. Polisi menyampaikan bahwa tersangka tersebut telah diamankan.
“Tersangka sudah diamankan,” ucap AKP Seala Syah Alam.
Informasi kemudian diperjelas oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, yang memastikan bahwa orang yang ditangkap adalah ayah tiri korban, yang oleh pihak keluarga disebut bernama Alex Iskandar.
3. Pemeriksaan DNA Dilakukan untuk Memastikan Identitas Jasad
Meskipun jasad ditemukan, polisi masih memerlukan konfirmasi ilmiah. Tes DNA dan pemeriksaan laboratorium forensik dilakukan agar identitas kerangka benar-benar dapat dipastikan sebagai milik Alvaro. Saat ini, jenazah disimpan di RS Polri Kramat Jati untuk proses lebih lanjut.
“Tapi kita butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan Labfor, ya. Tunggu penyelidik dan penyidik bekerja dulu untuk memastikannya,” jelas Kombes Nicolas Ary Lilipaly.
Baca Juga: Hilang di Pesanggrahan, Mayat Alvaro Ditemukan di Kali Bogor Terbungkus Plastik
4. Keluarga Menduga Ayah Tiri sebagai Pelaku, Disebut Meninggal Bunuh Diri
Pihak keluarga menyampaikan perkembangan mengejutkan terkait tersangka. Tugimin, kakek Alvaro, mengungkap bahwa mereka menduga ayah tiri Alvaro adalah pelaku utama di balik hilangnya sang cucu. Tidak hanya itu, ia menyebut bahwa Alex Iskandar dikabarkan meninggal dunia diduga akibat bunuh diri di Polres Jakarta Selatan.
“Ya pelakunya sendiri ternyata adalah ayah tirinya, ayah tirinya dan bahkan sekarang sudah bunuh diri atau meninggal, gitu. (Ayahnya bunuh diri) di Polres Jakarta Selatan, (bernama) Alex Iskandar,” ungkap Tugimin.
5. Sosok Ayah Tiri yang Selama Ini Dipandang Baik oleh Keluarga
Fakta lain yang membuat keluarga terkejut adalah gambaran Alex sebelum kasus ini mencuat. Menurut mereka, Alex dikenal sebagai pribadi yang sopan dan baik ketika berinteraksi dengan keluarga besar.
Baca Juga: Alvaro yang Hilang 8 Bulan Lalu Ternyata Dibunuh Bapak Tiri
“Itu sebetulnya orangnya baik, ya. Orangnya kalau menurut saya baik tadinya itu, baik. Kalau datang ke sini sopan, cium tangan, segala macam. Tapi pada kenyataannya justru seperti ini. Dia malah melakukan hal-hal yang mencederai keluarga saya,” papar Tugimin.
Di saat bersamaan, ibu kandung Alvaro belum dapat pulang dari Medan. Ia disebut berencana kembali ke Jakarta namun masih terkendala tiket penerbangan.
“Sekarang ibu Alvaro itu berada di Medan dan tadi rencananya mau pulang, tapi belum bisa dapat tiket. Hanya mungkin besok (hari ini, red) baru bisa berangkat ke Jakarta,” ujar Tugimin.
Postingan anak hilang yang berusia enam tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho yang kini masih dalam pencarian, Jakarta, Kamis 13 November 2025. ANTARA/HO/Instagram-Polsek Pesanggrahan. (Antara)