TNI Bangun Jembatan Gantung 80 Meter untuk Percepat Mobilitas Warga Sukabumi

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Logistik (Kabalog) TNI Mayjen TNI Lin Nofrianto melakukan peninjauan langsung terhadap perkembangan pembangunan jembatan gantung di Desa Sirnasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu 6 Desember 2025. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan setiap tahapan pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana serta mengikuti standar operasional yang sudah ditetapkan.

Jembatan gantung ini nantinya menjadi infrastruktur penting yang menghubungkan Kampung Bojong Koneng, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Waluran, dengan Kampung Citaropong, Desa Sirnasari, Kecamatan Surade. Memiliki panjang sekitar 80 meter, jembatan tersebut diharapkan dapat mempercepat mobilitas warga sekaligus menunjang aktivitas sosial dan ekonomi di kedua wilayah.

Dalam kesempatan itu, Kabalog TNI menegaskan bahwa pembangunan jembatan darurat merupakan wujud nyata peran TNI dalam mendukung percepatan pemulihan akses masyarakat. Ia memastikan seluruh personel yang terlibat bekerja optimal agar proses pembangunan selesai tepat waktu dan aman saat digunakan.

Baca Juga: Tim SAR Temukan 2 Pemancing yang Terseret Ombak Laut di Sukabumi

TNI Bangun Jembatan Gantung 80 Meter untuk Percepat Mobilitas Warga Sukabumi

"Pembangunan jembatan yang nantinya akan digunakan oleh masyarakat adalah perintah langsung dari bapak Panglima TNI. Ini sangat penting karena kemaren sudah ada jembatan disini namun dengan arus yang besar putus. Ini kita sudah mulai, tadi juga sudah saya sampaikan kepada reka-rekan di wilayah, kita kerja semaksimal mungkin, malampun kita kerjakan, ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita," ujar Mayjen TNI Lin Nofrianto.

Selain mempermudah aktivitas harian, keberadaan jembatan gantung ini juga diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi lokal, membuka kembali jalur distribusi masyarakat, serta memperbaiki akses menuju sekolah, fasilitas kesehatan, dan layanan publik lainnya.