Arsip - Ilustrasi - Penumpang pesawat udara berjalan menaiki pesawat udara tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur di Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara baru-baru ini. (ANTARA/Muhammad Arfan) (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta – Sebuah video berdurasi 23 detik yang diunggah di Facebook menampilkan sejumlah personel berseragam TNI lengkap dengan senjata berdiri di depan pagar bertuliskan “IMIP Morowali Airport”. Video itu diberi narasi bahwa Bandara IMIP telah diambil alih oleh TNI.
Dalam unggahan tersebut tertulis:
“Bandara IMIP diambil alih TNI”
Unggahan video yang menarasikan TNI ambil alih bandara IMIP Morowali. Faktanya, video tersebut merupakan hasil AI. (Facebook) (Antara)
Namun, klaim tersebut ternyata tidak benar.
Berdasarkan penelusuran ANTARA, tidak ada pernyataan resmi dari TNI mengenai pengambilalihan Bandara IMIP. Pemeriksaan menggunakan AI Detector Hive Moderation menunjukkan video itu 99,9 persen merupakan hasil buatan kecerdasan buatan (AI).
Hasil pengecekan menggunakan AI Detector. (Hive Moderation) (Antara)
Sebelumnya, Asisten Teritorial Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Aster Kasau) Marsekal Muda Palito Sitorus menjelaskan bahwa pasukan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) TNI AU memang dikerahkan untuk memperketat pengamanan di bandara milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah.
"Kita sudah menempatkan pasukan kita ya Pasgat ya di sana dan ke depan mungkin nanti kita akan membuat pos ya di sana untuk menjaga, sehingga areal di Morowali itu bisa termonitor lah ya ke depannya," kata Palito, dikutip dari ANTARA.
Ia menegaskan, tujuan pengamanan tersebut bukan untuk mengambil alih bandara, melainkan mencegah aktivitas ilegal dan mengawasi pergerakan pesawat yang mendarat maupun lepas landas.
Dengan demikian, klaim bahwa TNI mengambil alih Bandara IMIP adalah tidak berdasar.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
