Ntvnews.id, Washington D.C - Menjelang pertemuan puncak antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan Menlu China Wang Yi melakukan pembicaraan lewat sambungan telepon.
Dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri China, Wang Yi menyampaikan harapannya agar kedua negara "bekerja ke arah yang sama, mempersiapkan interaksi tingkat tinggi, dan menciptakan kondisi bagi perkembangan hubungan bilateral."
Menurut Gedung Putih, percakapan tersebut berlangsung menjelang pertemuan antara Trump dan Xi di Korea Selatan. Kedua pemimpin dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di negara tersebut.
Dilansir dari Anadolu, Selasa, 28 Oktober 2025, Wang menegaskan bahwa hubungan yang stabil, sehat, dan berkelanjutan antara China dan AS "melayani kepentingan jangka panjang" bagi kedua negara. Ia juga mengingatkan bahwa dirinya telah bertemu Rubio sebelumnya pada awal tahun di Malaysia.
Baca Juga: Di KTT ke-13 ASEAN-US, Trump Puji Kepemimpinan Prabowo Wujudkan Perdamaian di Timur Tengah
Meskipun hubungan dagang antara kedua negara sempat menghadapi tantangan, Wang menilai kedua pihak "telah memperjelas posisi masing-masing, meningkatkan saling pengertian, dan mencapai konsensus kerangka kerja" untuk menyelesaikan persoalan ekonomi melalui dialog dan negosiasi.
Sementara itu, Rubio menekankan bahwa hubungan antara AS dan China merupakan hubungan bilateral "paling penting" di dunia.
Ia juga menyatakan harapannya agar melalui pertemuan tingkat tinggi, kedua negara dapat “mengirimkan sinyal positif kepada dunia,” sebagaimana dikutip dalam pernyataan resmi dari Beijing.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio. (ANTARA)