Ntvnews.id, Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya angkat bicara menanggapi berbagai rumor liar di media sosial terkait kondisi kesehatannya. Bahkan, beredar kabar yang menyebut dirinya telah meninggal dunia dan Gedung Putih menutupinya.
Dilansir dari AFP, Kamis, 4 September 2025, Trump menegaskan dalam konferensi pers terbaru di Gedung Putih, rumor-rumor soal kesehatan dirinya hanyalah "fake news" atau "berita palsu".
Spekulasi mencuat setelah Trump tidak muncul ke publik maupun menggelar konferensi pers selama beberapa hari pada pekan lalu. Situasi itu dinilai tidak biasa bagi presiden berusia 79 tahun yang dikenal sangat gemar tampil di depan publik.
Sebagai presiden tertua dalam sejarah AS, keheningan Gedung Putih ditambah foto-foto terbaru yang memperlihatkan tangan Trump memar serta pergelangan kakinya bengkak, memicu dugaan bahwa ada masalah kesehatan serius.
Baca Juga: Trump: Banyak Orang Amerika Suka Diktator
Bahkan sejumlah pengguna media sosial menduga Presiden ke-47 AS tersebut sudah meninggal dunia, dan Gedung Putih berusaha menutupinya.
Saat reporter Fox News, Peter Doocy, melontarkan pertanyaan dengan nada bercanda tentang rumor kematiannya, Trump menanggapi singkat: "Saya tidak melihatnya."
"Itu berita palsu," tegas Trump ketika Doocy menyampaikan rumor liar yang berkembang.
Pada Juli lalu, Gedung Putih sempat menjelaskan bahwa perubahan warna pada tangan kanan Trump disebabkan oleh "iritasi jaringan akibat sering berjabat tangan" serta penggunaan aspirin sebagai bagian dari perawatan kardiovaskular standar.
Baca Juga: Trump Setujui Ribuan Rudal Dikirim ke Ukraina
Sementara itu, pembengkakan pada kakinya disebut terjadi karena insufisiensi pembuluh vena kronis, kondisi umum yang membuat pembuluh darah kaki rusak sehingga aliran darah tidak optimal.
Dokter kepresidenan, Sean Barbabella, dalam surat resmi yang dirilis Gedung Putih saat itu menyatakan bahwa Trump "tetap dalam kondisi kesehatan yang sangat baik" meski mengalami masalah tersebut.
Trump sendiri kerap membanggakan kondisi fisiknya dan mengklaim memiliki energi luar biasa. Bahkan, pemerintah AS sempat merilis gambar yang menggambarkannya sebagai "Superman".