Rencana Kontroversial Trump: AS Bakal Kelola Gaza 10 Tahun!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Sep 2025, 10:17
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Peta Gaza Palestina Peta Gaza Palestina (BBC)

Ntvnews.id, Washington DC - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan tengah menyiapkan strategi pascaperang untuk Jalur Gaza. Dalam rencana tersebut, seluruh warga Gaza akan direlokasi sementara, sementara kendali atas wilayah Palestina itu diambil alih oleh AS.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa, 2 September 2025, laporan ini pertama kali diungkap oleh The Washington Post pada Minggu, 31 Agustus 2025 waktu setempat. Menurut media itu, Gaza yang luluh lantak sejak perang meletus pada Oktober 2023 akan dijadikan semacam "trusteeship" atau wilayah perwalian yang dikelola Amerika Serikat setidaknya selama 10 tahun.

Trusteeship adalah mekanisme di mana pihak ketiga mendapat mandat untuk mengelola wilayah, aset, atau dana demi kepentingan penduduk lokal.

Baca Juga: PBB: Anak-anak Gaza Kehilangan Akses Pendidikan Selama 3 Tahun Berturut-turut

Visi Trump, sebagaimana tertuang dalam prospektus setebal 38 halaman, juga mencakup rencana menjadikan Gaza sebagai "Riviera-nya Timur Tengah" dengan transformasi menjadi kawasan wisata dan pusat teknologi modern.

Rencana tersebut menyerukan relokasi sementara dua juta warga Gaza, baik secara "sukarela" ke negara lain maupun ke zona aman terbatas di dalam Gaza selama masa rekonstruksi.

Sebagai kompensasi, penduduk yang memiliki lahan akan menerima "token digital" dari lembaga trust pengelola sebagai bentuk imbalan atas hak pengembangan properti mereka.

x|close