Waspada Cacingan pada Orang Dewasa, Terutama yang Sering Kontak dengan Tanah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Agu 2025, 11:48
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Mencuci tangan sesaat setelah bekerja yang bersentuhan dengan tanah, karena perjalanan cacing ke tubuh bisa berawal dari sana. Mencuci tangan sesaat setelah bekerja yang bersentuhan dengan tanah, karena perjalanan cacing ke tubuh bisa berawal dari sana. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Infeksi cacing ternyata tidak hanya menyerang anak-anak, tetapi juga bisa dialami oleh orang dewasa, terutama mereka yang pekerjaannya sering melibatkan kontak langsung dengan tanah. Hal ini disampaikan oleh Guru Besar dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH.

"Ya bisa terjadi pada orang dewasa perjalanan cacing sama pada anak dan dewasa," ujar Ari dalam keterangan tertulis, Senin, 25 Agustus 2025.

Ia menjelaskan bahwa pada orang dewasa, infeksi cacing bisa terjadi melalui berbagai jalur. Telur cacing gelang dapat masuk ke dalam tubuh jika menempel di tangan lalu tertelan saat makan. Sementara itu, cacing tambang bisa menembus kulit kaki dan masuk ke aliran darah saat seseorang bekerja atau bersentuhan langsung dengan tanah.

Cacing yang telah masuk ke dalam tubuh dapat bergerak dan menyumbat saluran pencernaan, khususnya usus halus, sehingga menimbulkan gejala seperti perut kembung atau begah yang membuat penderitanya merasa tidak nyaman.

Untuk mencegah hal ini, Ari mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan setelah beraktivitas dengan tanah. Ia menyarankan agar mencuci tangan dan kaki serta mengenakan perlindungan tubuh yang memadai agar kulit tidak terpapar langsung oleh tanah.

"Pertama cacing ini larvanya itu bisa migrasi ke paru-paru bisa menyebabkan masalah di paru-paru. Atau cacingnya itu bisa naik ke atas ke saluran empedu. Jadi pada beberapa keadaan kita temukan juga jadi penyumbatan pada saluran empedu akibat cacing yang masuk di saluran empedu," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa infeksi cacing bisa dikenali dari beberapa tanda seperti muntah yang mengandung cacing atau ditemukannya cacing saat buang air besar. Jika kondisi ini tidak segera ditangani dengan benar, bisa terjadi komplikasi yang menyerang organ tubuh lain dan bahkan berujung pada kematian.

Untuk penanganan, Ari menganjurkan pemberian obat cacing, terutama jika seseorang sudah memiliki riwayat infeksi sebelumnya.

"Tujuannya adalah kalau memang sudah ada investasi cacing maka cacing bisa dibunuh. Ya kalau secara umum kalau kita rutin mengonsumsi obat cacing 6 bulan itu gak ada masalah. Tapi kalau seumpamanya untuk pemeriksaan feses saja setahun sekali misalnya medical check up itu bisa kalau ditemukan telur cacing," ungkapnya.

Ari juga mengingatkan pentingnya mencuci tangan segera setelah berinteraksi dengan tanah, serta memastikan anak-anak membersihkan diri setelah bermain, untuk mencegah masuknya telur cacing ke dalam tubuh.

(Sumber: Antara)

x|close