Polisi Buru Pelaku Pembakaran Motor-Warung di Kalibata

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Des 2025, 08:22
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Editor
Bagikan
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly memberikan keterangan kepada wartawan di Lebak Bulus, Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025. (ANTARA/Luthfia Miranda Putri) Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly memberikan keterangan kepada wartawan di Lebak Bulus, Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025. (ANTARA/Luthfia Miranda Putri) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Penyerangan dan perusakan dilakukan sekelompok orang di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Desember 2025 malam. Aksi ini diduga buntut tewasnya debt collector atau mata elang (matel) akibat dikeroyok sejumlah pengendara di lokasi itu.

Dalam video yang beredar, puluhan orang itu sempat berupaya melakukan penyerangan terhadap warga yang permukimannya berada di samping lokasi. Namun hal itu urung dilakukan, setelah mereka menahan diri. 

Menurut polisi, sekelompok orang yang diduga rekan matel tersebut, membakar sepeda motor dan warung di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly pun menegaskan, pihaknya akan mengusut peristiwa perusakan yang dilakukan sekelompok pemuda itu. Polisi juga terus menyelidiki kejadian tewasnya seorang matel.

"Pada intinya, kita akan berusaha keras untuk menangani dua perkara ini. Yang pertama adalah penganiayaan mengakibatkan meninggal dunia dan luka berat. Dan yang kedua adalah kasus pengerusakan atau pembakaran," ujar Nicolas.

Ia meminta masyarakat di sekitar lokasi, beraktivitas seperti sediakala. Sebab, aparat kepolisian telah mengambil tindakan, mulai dari mengamankan lokasi kejadian.

"Silakan beraktivitas seperti sediakala. Kasus ini sudah ditangani oleh Polri," ucapnya.

Lebih lanjut, Nicolas pun meminta masyarakat untuk tidak main hakim sendiri. Segala persoalan yang ada, kata dia sebaiknya diselesaikan melalui jalur hukum.

"Kami berharap warga masyarakat jangan main hakim sendiri. Segala sesuatu tolong dilaporkan untuk ditangani secara hukum yang berlaku di Indonesia," jelas dia.

Sebelumnya, polisi menyebut bahwa seorang matel yang tewas di depan TMP Kalibata, karena dikeroyok sejumlah pengendara. Ketika itu, korban tengah menghentikan laju pengendara yang motornya diketahui menunggak pembayaran cicilan.

Tiba-tiba saat dihentikan, sejumlah orang turun dari mobil untuk membantu pemotor, dan melakukan pengeroyokan terhadap dua matel itu.

Akibatnya, satu matel tewas, sementara seorang lainnya koma. Usai kejadian, seluruh pengeroyok baik pengendara motor, mobil dan penumpangnya, segera pergi dari lokasi. Menurut polisi, pengeroyokan tersebut dilakukan secara spontan dan sporadis.

x|close