Polisi Belum Tetapkan Tersangka dalam Kasus Kecelakaan Mobil SPPG

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Des 2025, 20:53
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz didampingi Wakapolres AKBP James H Hutajulu dan Kasat Reskrim Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis 11 Desember 2025 ANTARA/Mario Sofia Nasution Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz didampingi Wakapolres AKBP James H Hutajulu dan Kasat Reskrim Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis 11 Desember 2025 ANTARA/Mario Sofia Nasution (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Polres Metro Jakarta Utara belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan mobil pengantar program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak sejumlah siswa dan guru di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, pada Kamis pagi.

“Penyidik telah melakukan serangkaian pemeriksaan dan malam ini status perkara sudah dinaikkan ke tahap penyidikan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz di Jakarta, Kamis.

Hingga kini, sebanyak 10 saksi telah dimintai keterangan, termasuk pihak terlapor, korban, pihak sekolah, serta saksi lainnya. Erick menambahkan, penyidik masih terus melakukan pendalaman melalui penyesuaian alat bukti, barang bukti, dan keterangan saksi.

“Jika seluruh alat bukti lengkap, kami akan melakukan gelar perkara untuk menentukan penetapan tersangka,” ujarnya.

Baca Juga: Insiden Mobil SPPG Tabrak Anak SD, Gibran: Tak Boleh Terulang

Sopir mobil MBG yang terlibat dalam kecelakaan tersebut masih berstatus sebagai saksi dan tengah menjalani pemeriksaan intensif. “Jika alat bukti dinyatakan cukup, statusnya akan dinaikkan menjadi tersangka,” kata Erick.

Dalam proses pengungkapan kasus ini, polisi juga melibatkan sejumlah instansi terkait. Penanganan dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas karena kecelakaan ini melibatkan pengemudi kendaraan bermotor. “Kami berkoordinasi untuk menuntaskan kasus ini,” tambah Erick.

Sebelumnya, Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subasri menjelaskan bahwa pengemudi minibus berinisial AI yang menabrak siswa dan guru merupakan sopir pengganti yang ditugaskan untuk mengantar makanan MBG. AI ditemani oleh seorang kernet berinisial MRR pada saat kejadian.

Menurut Bobi, AI ditugaskan menggantikan sopir utama yang sedang sakit. “Pengemudi ini sudah dua kali membawa mobil untuk distribusi Makan Bergizi Gratis,” ujarnya.

 

(Sumber : Antara)

x|close