Sudinkes: Tak Ada Korban Meninggal Dunia di SDN 01 Cilincing

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Des 2025, 16:32
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung didampingi Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat membesuk korban tabrakan mobil di halaman SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis, 11 Desember 2025. (ANTARA/HO-Penkot Jakut). Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung didampingi Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat membesuk korban tabrakan mobil di halaman SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis, 11 Desember 2025. (ANTARA/HO-Penkot Jakut). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Kota Administrasi Jakarta Utara, Muniarsi Hutapea, memastikan tidak ada korban meninggal dunia dalam insiden mobil pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak sejumlah siswa dan guru SDN 01 Kalibaru, Cilincing, pada Kamis pagi, 11 Desember 2025.

“Korban dipastikan tertangani dengan baik, dengan perawatan di rumah sakit,” kata Muniarsi di Jakarta, Kamis, 11 Desember 2025.

Muniarsi menjelaskan terdapat 16 korban yang menjalani perawatan di RSUD Cilincing dan lima korban lainnya dirawat di RSUD Koja. Berdasarkan informasi terbaru, 14 dari 16 korban yang dirawat di RSUD Cilincing sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani terapi healing pada Kamis siang, 11 Desember 2025. Sementara dua korban lainnya di rumah sakit tersebut masih menjalani rawat inap. Adapun lima korban di RSUD Koja juga menjalani perawatan inap.

“Dari 21 korban itu, 20 korban merupakan siswa dan seorang korban, seorang guru,” ujar Muniarsi.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan seluruh biaya pengobatan bagi 21 korban akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurutnya, fokus utama saat ini adalah memastikan kondisi seluruh korban tertangani optimal sembari menunggu hasil penyelidikan terkait penyebab insiden.

Baca Juga: Dalih Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Jakut, Ngaku Salah Injak Pedal Gas

“Saya sudah sampaikan kepada Direktur RSUD dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, seluruh biaya pengobatan harus gratis. Semua tindakan, termasuk bedah dan perawatan lanjutan ditanggung pemerintah,” ucap Pramono.

Di sisi lain, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri turut membesuk para korban insiden tersebut pada Kamis, 11 Desember 2025.

“Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan yang optimal serta memantau langsung perkembangan kasus,” kata Asep.

Asep hadir bersama Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono, sejumlah pejabat Polda Metro Jaya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, serta pihak RSUD Cilincing. Rombongan lebih dulu mengunjungi dua korban yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat, kemudian melanjutkan kunjungan ke lantai delapan untuk menjenguk delapan korban lainnya yang masih dalam perawatan.

Baca Juga: BGN Gerak Cepat Tangani Korban Insiden Mobil SPPG di Cilincing

Asep memastikan seluruh proses penanganan medis berjalan baik dan menyampaikan dukungan kepada para korban serta keluarga mereka.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara melaporkan bahwa sejumlah siswa dan seorang guru SDN Kalibaru 01 Cilincing menjadi korban setelah sebuah mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) menerobos pagar dan masuk ke halaman sekolah pada Kamis pagi, 11 Desember 2025.

"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.39 WIB, saat para siswa sedang mengikuti kegiatan literasi pagi di lapangan sekolah," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendiz, Kamis, 11 Desember 2025.

Menurut Erick, kendaraan pengangkut MBG dengan nomor polisi B-2093-UIU masuk ke area sekolah secara tiba-tiba, menabrak pagar sekolah, dan kemudian menabrak para siswa yang berada di lokasi. "Insiden tersebut menyebabkan sejumlah siswa serta seorang guru mengalami cedera sehingga harus mendapatkan perawatan medis," ungkap Erick.

(Sumber: Antara) 

x|close