Pramono: Pemprov DKI Tanggung Semua Biaya Perawatan Korban Ditabrak Mobil SPPG

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Des 2025, 11:33
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (NTVNews.id/Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menjenguk para siswa dan guru yang menjadi korban insiden mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) yang masuk ke area SDN 01 Kalibaru, Jakarta Utara. Para korban saat ini dirawat di RSUD Koja dan RSUD Cilincing.

Pramono pun memastikan seluruh biaya perawatan korban ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Dalam kesempatan ini tadi saya sudah menyampaikan kepada dua direktur RSUD termasuk kemudian juga kepada Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta biaya sepenuhnya ditanggung pemerintah DKI Jakarta," ucap Pramono, Kamis, 11 Desember 2025. 

Dalam penjelasannya, Pramono menyebutkan bahwa mobil pengangkut MBG yang setiap hari mengantar makanan ke sekolah tersebut dikemudikan sopir pengganti.

Dengan kondisi gerbang sekolah tertutup, mobil tetap melaju dan tidak terkendali hingga menabrak murid, guru, dan sejumlah orang di area sekolah.

Evakuasi siswa SD yang jadi korban kecelakaan mobil MBG di Kalibaru. Evakuasi siswa SD yang jadi korban kecelakaan mobil MBG di Kalibaru.

Baca Juga: Pramono: 21 Guru-Siswa Jadi Korban Tabrakan Mobil di SD 01 Kalibaru

Total 21 orang menjadi korban, 5 orang dirawat di RSUD Koja (1 guru dan 4 siswa), 6 orang dirawat di RSUD Cilincing. Sisanya mendapat perawatan ringan di lokasi dan fasilitas kesehatan terdekat.

"Saya tadi sudah melihat 4-5 yang di koja ini mudah-mudahan tidak ada hal yang apa lebih parah dari itu," ujarnya.

Pramono Anung menegaskan bahwa pihak rumah sakit harus memberikan pelayanan medis terbaik, termasuk tindakan operasi apabila diperlukan.

"Saya berdoa betul dan saya tadi langsung memerintahkan kepada direktur RSUD koja dan juga nanti kepada RSUD Cilincing untuk memberikan pelayanan yang terbaik kalau perlu harus ditindakan bedah dan sebagainya," ujarnya.

x|close