Dalih Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Jakut, Ngaku Salah Injak Pedal Gas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Des 2025, 13:25
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Polisi Selidiki Mobil Tabrak Siswa dan Guru di SDN Kalibaru 01 Cilincing Polisi Selidiki Mobil Tabrak Siswa dan Guru di SDN Kalibaru 01 Cilincing (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Polisi mengungkap alasan di balik kecelakaan mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menerjang halaman SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, dan melukai puluhan siswa serta guru pada Kamis, 11 Desember 2025. Sopir kendaraan mengklaim insiden itu terjadi karena ia keliru menginjak pedal.

Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subasri menyampaikan bahwa sopir mengaku panik saat kendaraan berada di tanjakan menuju area sekolah. Dalam kondisi itu, ia bermaksud mengerem, namun mendapati rem tidak berfungsi sesuai harapan.

“Jadi keterangan dari si sopir, itu kan sekolahnya di atas, tanjakan. Nah kebetulan dia memang mau mengantarkan makanan itu ke sekolah. Ini keterangan sementara ya, bukan pasti ya,” ujar AKP Bobi.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Insiden di SDN Kalibaru 01 Cilincing

Sopir kemudian mengaku semakin panik karena khawatir mobil meluncur dan menabrak area sekolah. Dalam kebingungan itulah ia menginjak pedal lebih dalam.

“Dia mau naik ke atas itu, mau ngerem. Katanya remnya gak pakem kan. Karena takut mau nabrak, dia injek yang dalam, nah kirain itu (yang diinjek rem), ternyata gas,” tambah Bobi.

Polisi memastikan proses olah tempat kejadian perkara akan dilakukan untuk memverifikasi keterangan sopir serta mengetahui kondisi teknis kendaraan sebelum kecelakaan.

Baca Juga: Dapat Becak Listrik dari Prabowo, Suhari Narik sejak 1998 Baru Sekarang Punya Becak Sendiri

Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa penyelidikan penuh mengenai penyebab kecelakaan diserahkan kepada aparat kepolisian. Insiden tersebut menyebabkan 21 orang luka-luka, terdiri dari siswa dan guru.

“Terkait penyebab kami serahkan ke pihak berwajib,” ujar Staf Khusus BGN, Redy Hendra Gunawan, saat dikonfirmasi.

Redy mengatakan bahwa lembaganya kini memusatkan perhatian pada pemulihan para korban. Ia memastikan seluruh biaya perawatan ditanggung oleh BGN.

“Sesuai arahan Pak Kepala, kami fokus ke penanganan korban. BGN menanggung semua biaya,” tuturnya.

TERKINI

600 Artefak Bersejarah Dicuri, Polisi Minta Bantuan Warga

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:50 WIB

NATO Tantang Putin Soal Perdamaian Ukraina

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:39 WIB

Seskab Teddy Soal Kunjungan Prabowo ke Pakistan: Historis Penting

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:39 WIB

Mantan Presiden Bolivia Luis Arce Ditangkap Terkait Kasus Korupsi

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:39 WIB

Ribu-ribut China ke Meksiko

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:37 WIB

Turis Inggris Kena Cacar Monyet Usai Liburan ke Asia

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:32 WIB

Junta Myanmar Serang Rumah Sakit, Lebih dari 30 Tewas

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:30 WIB

Menteri di Korsel Mundur Usai Dituduh Terima Dana Ilegal

Luar Negeri Jumat, 12 Des 2025 | 07:26 WIB
Load More
x|close