Rekaman Detik-detik Mobil Tabrak Siswa dan Guru di SDN Kalibaru 01 Cilincing (Istimewa)
Ntvnews.id, Jakarta - Insiden mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) yang masuk ke halaman SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, dan menabrak sejumlah siswa serta guru, menyita perhatian publik.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan bahwa kendaraan tersebut memang rutin mengantar makanan, namun pada hari kejadian mobil dikemudikan oleh sopir pengganti.
"Hari Kamis pagi hari ini di SD 01 Kalibaru Cilincing Jakarta Utara terjadi kejadian mobil MBG yang memang sebenarnya setiap hari juga mengantar makanan di tempat itu karena sopirnya ganti," ucap Pramono saat ditemui di RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis, 11 Desember 2025.
Pramono menjelaskan bahwa peristiwa terjadi pada pagi hari. Meski gerbang sekolah dalam kondisi tertutup, mobil tetap melaju tak terkontrol hingga masuk ke area sekolah dan menabrak para siswa yang sedang mengikuti kegiatan di halaman sekolah.
Baca Juga: Pramono: 21 Guru-Siswa Jadi Korban Tabrakan Mobil di SD 01 Kalibaru
Kronologi Mobil Tabrak 19 Siswa SD di Kalibaru (Istimewa)
Baca Juga: Pramono: Pemprov DKI Tanggung Semua Biaya Perawatan Korban Ditabrak Mobil SPPG
"Sampai sekarang ini tercatat ada 21 korban 5 dirawat di rumah sakit koja, 1 guru, 4 SD dan 6 di RSUD Cilincing. Saya tadi sudah melihat 4-5 yang di koja ini mudah-mudahan tidak ada hal yang apa lebih parah dari itu," ujarnya.
Setelah menjenguk para korban di RSUD Koja, Pramono berharap kondisi mereka segera membaik. Ia menegaskan bahwa rumah sakit harus memberikan layanan terbaik, termasuk tindakan medis lanjutan bila diperlukan.
Ia juga memastikan bahwa seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Polisi Usut Mobil Tabrak Siswa dan Guru Saat Upacara di SDN 01 Kalibaru Cilincing
Pramono Anung (NTVNews.id/Adiansyah)
Baca Juga: Pramono: Pemprov DKI Tanggung Semua Biaya Perawatan Korban Ditabrak Mobil SPPG
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
