Ntvnews.id, London - Polisi Inggris meminta bantuan masyarakat setelah lebih dari 600 artefak hilang dalam aksi pembobolan besar yang menyasar koleksi museum bersejarah.
Dilansir dari BBC, Jumayt, 12 Desember 2025, dalam pernyataan yang disampaikan pada Kamis, Kepolisian Avon dan Somerset mengungkapkan bahwa empat pria tak dikenal membobol sebuah bangunan di Cumberland Road, Bristol pada dini hari 25 September.
Bangunan tersebut menyimpan sejumlah barang dari koleksi British Empire and Commonwealth milik Museum Bristol, sebuah arsip penting berisi kontribusi-kontribusi yang menggambarkan perjalanan panjang dan kompleks dalam sejarah Inggris.
Baca Juga: Vatikan Kembalikan Lebih dari 60 Artefak Adat Kanada
Pihak kepolisian telah merilis rekaman CCTV yang menampilkan empat orang yang ingin dimintai keterangan, lengkap dengan deskripsi masing-masing untuk memudahkan publik mengenali mereka.
Detektif Konstabel Dan Burgan, yang memimpin penyelidikan, menegaskan bahwa pencurian ini merupakan kehilangan besar bagi warisan budaya kota tersebut.
Bendera Inggris (Istimewa)
"Barang-barang ini memiliki nilai budaya yang signifikan dan merupakan bagian dari koleksi yang memberikan wawasan tentang bagian sejarah Inggris yang berlapis-lapis," ujar Burgan.
"Kami berharap masyarakat dapat membantu kami membawa para pelakunya ke pengadilan," tambahnya.jauan luas terhadap rekaman CCTV, pemeriksaan forensik, serta koordinasi dengan pihak pemilik koleksi.
Polisi meminta siapa pun yang mengenali para pria dalam gambar yang dirilis atau menemukan barang-barang curian tersebut dijual secara daring untuk segera menghubungi layanan darurat kepolisian.
Ilustrasi Polisi (Pixabay)