Pj Ketum PBNU Fokus Normalisasi Organisasi dan Konsolidasi Internal

Ntvnews.id, Jakarta - Penjabat (Pj) Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Zulfa Mustofa, menyampaikan bahwa prioritas awal masa kepemimpinannya adalah melakukan normalisasi organisasi. Ia menekankan pentingnya membangun komunikasi intensif dengan seluruh elemen NU, baik yang bersifat kultural maupun struktural.

“Langkah awal secepatnya dalam rangka normalisasi organisasi pasti akan ada komunikasi-komunikasi intensif kepada seluruh pihak yang kemarin kita tahu ada sedikit perbedaan,” ujar Zulfa di Hotel The Sultan Jakarta, Selasa, 9 Desember 2025. 

Sebagai bagian dari proses konsolidasi, Zulfa menyebut bahwa PBNU akan mengadakan rapat gabungan Syuriah dan Tanfidziyah pada Sabtu 13 Desember 2025. Rapat tersebut menjadi forum untuk merumuskan serta menetapkan program kerja PBNU ke depan secara lebih terarah. Ia juga menegaskan bahwa kekhawatiran mengenai munculnya dualisme kepengurusan tidak beralasan.

Zulfa mengatakan komunikasi sudah dibangun dengan berbagai pihak yang sebelumnya sempat berbeda pandangan.

“Insya-Allah tidak. Banyak sudah komunikasi dilakukan dengan para pihak yang kemarin terjadi perbedaan pendapat atau friksi. Kita sedang mencari formula win-win solution,” katanya.

Baca Juga: Gus Yahya Tegaskan Tidak Akan Hadiri Pleno Syuriyah PBNU

Di sisi lain, Rais Syuriyah PBNU Muhammad Nuh mengungkapkan beberapa agenda utama yang akan dijalankan PBNU di bawah kepemimpinan Zulfa. Agenda pertama adalah memperkuat konsolidasi internal demi meningkatkan soliditas organisasi.

“Yang kedua, percepatan kinerja, baik yang terkait dengan kepengurusan di daerah maupun program-program yang telah ditetapkan, termasuk amanat Muktamar di Lampung,” ujar Nuh.

Ia menambahkan bahwa agenda ketiga adalah mempersiapkan pelaksanaan Kombes dan Muktamar menjelang peringatan 100 tahun NU. Menurutnya, momentum memasuki abad kedua menuntut PBNU untuk tampil lebih solid dan memiliki visi pelayanan yang semakin luas.

“Tanggal pelaksanaan Muktamar masih akan dibahas dalam rapat gabungan pada Sabtu mendatang,” kata Nuh.

(Sumber : Antara)