Kemenhut Pastikan Kayu Temuan di Lampung Bukan Akibat Banjir Sumatera

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Des 2025, 17:09
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Warga berjalan di atas sampah kayu gelondongan pascabanjir bandang di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Sabtu, 29 November 2025. ANTARA FOTO/Yudi Manar/agr/am. Warga berjalan di atas sampah kayu gelondongan pascabanjir bandang di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Sabtu, 29 November 2025. ANTARA FOTO/Yudi Manar/agr/am. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menegaskan bahwa kayu gelondongan yang ditemukan di Lampung bukan berasal dari kiriman banjir Sumatera, melainkan akibat kecelakaan kapal pengangkut kayu. Kepastian tersebut disampaikan setelah tim Kemenhut melakukan pemeriksaan lapangan di wilayah Pantai Pesisir Barat.

Direktur Iuran dan Penatausahaan Hasil Hutan Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Kemenhut, Ade Mukadi, menyampaikan di Jakarta pada Selasa, 9 Desember 2025 bahwa kayu-kayu itu merupakan muatan kapal tagboot kayu milik Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) PT Minas Pagai Lumber yang beroperasi di Mentawai, Sumatera Barat.

Baca Juga: Guru Besar IPB: Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Akibat Aktivitas Manusia

"Mesin tagboot mati dan terkena badai sejak 6 November 2025 sehingga ada banyak kayu yang jatuh dari tagboot tersebut. Barcode di kayu adalah penanda SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu) yang dicek keabsahan/asal usul sumber kayu," kata Ade.

Ia menjelaskan bahwa SVLK adalah sistem penelusuran legalitas kayu yang diterapkan untuk memastikan asal-usul kayu sekaligus mencegah praktik pembalakan liar di sektor kehutanan.

PT Minas Pagai Lumber tercatat telah mengantongi izin pemanfaatan hutan produksi berdasarkan SK.550/1995 tertanggal 11 Oktober 1995, serta diperpanjang melalui SK.502/Menhut-II/2013 pada 18 Juli 2013.

Baca Juga: Menhut Dalami Asal Kayu Gelondongan yang Terseret Banjir Sumatera

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Lampung menemukan sejumlah gelondongan kayu dengan stiker Kemenhut di Pantai Pesisir Barat. Pada kayu tersebut terdapat barcode dan label bertuliskan “Kementerian Kehutanan Republik Indonesia” serta nama perusahaan PT Minas Pagai Lumber, dan tulisan “SVLK Indonesia”.

Kemenhut dan Kapolda Lampung dijadwalkan menggelar konferensi pers bersama di Bandar Lampung pada Selasa, 9 Desember 2025 untuk memberikan penjelasan lebih rinci terkait temuan kayu gelondongan tersebut.

(Sumber: Antara) 

x|close