Gajah Bantu Bersihkan Material Banjir Aceh (Instagram)
Ntvnews.id, Aceh - Empat ekor gajah milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh telah tiba sepenuhnya di Kabupaten Pidie Jaya dan langsung diturunkan untuk mendukung pembersihan material pascabencana banjir.
Kehadiran satwa berbadan besar ini dimanfaatkan untuk menarik timbunan kayu dan material berat yang terseret arus banjir beberapa waktu lalu.
Fokus pembersihan pada hari ini dipusatkan di Gampong Meunasah Bie, Kecamatan Meurah Dua, salah satu titik yang mengalami dampak terparah akibat luapan air yang membawa tumpukan kayu dan lumpur.
Baca Juga: Bupati Aceh Barat: Surat Ketidakmampuan Tangani Bencana Jadi Syarat Dapat Bantuan BNPB
Kasat Reskrim Polres Pidie Jaya, Iptu Fauzi Admaja, yang hadir mewakili Kapolres Pidie Jaya, memastikan bahwa seluruh gajah telah berada di lokasi dan langsung bergerak membantu masyarakat setempat.
“Empat gajah yang kita datangkan bersama BKSDA Aceh hari ini sudah berada di lokasi. Mereka langsung kita kerahkan untuk menarik kayu-kayu besar serta material berat lainnya yang menumpuk akibat banjir,” ujar Iptu Fauzi.
Sementara itu, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu menjelaskan bahwa pengiriman gajah tersebut bukan hanya untuk menangani pembersihan fisik pascabencana. Menurutnya, keberadaan gajah juga diharapkan mampu memberikan dukungan emosional bagi warga, terutama anak-anak yang mengalami trauma akibat banjir.
Baca Juga: Venezuela Lantik 5.600 Tentara Baru di Tengah Ketegangan dengan AS
“Gajah-gajah ini kita datangkan bukan hanya untuk mengangkat material berat, tetapi juga untuk kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban banjir. Kehadiran gajah dapat menghadirkan suasana ceria, mengurangi ketegangan, dan membantu memulihkan kondisi psikologis mereka,” ujarnya.
Kapolres menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Polri memberikan pelayanan humanis dan responsif kepada masyarakat, sejalan dengan motto Polda Aceh “Meutuah Sabe Tajaga, Aceh Mulia.”
Melalui sinergi antara Polres Pidie Jaya dan BKSDA Aceh, proses pembersihan diharapkan dapat berlangsung lebih cepat sekaligus memberikan pemulihan mental bagi warga, terutama anak-anak terdampak banjir.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
