Ntvnews.id, Banda Aceh - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, korban meninggal dunia akibat bencana di Provinsi Aceh bertambah 23 orang pada Senin, 8 Desember 2025, hingga pukul 16.00 WIB, sehingga total korban meninggal mencapai 389 orang.
"Tim pencarian dan pertolongan yang dipimpin Basarnas bersama unsur gabungan berhasil menemukan 23 jenazah pada Senin, 8 Desember 2025," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, di Banda Aceh, Senin, 8 Desember 2025.
Ia menjelaskan tim gabungan di lapangan terus bekerja maksimal untuk meminimalkan jumlah korban hilang.
Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir Dan Longsor Di Sumut Kini 338 Orang
“Tim akan terus melakukan upaya semaksimal mungkin, seoptimal mungkin, seefektif mungkin, agar jumlah korban yang masih hilang bisa kita minimalkan,” ujar Muhari.
Menurut Muhari, dengan mulai terbukanya kembali sejumlah akses darat antar kabupaten/kota, posko gabungan kini dapat memperbarui data pengungsi yang sebelumnya belum terjangkau.
Sebelumnya, total pengungsi dari tiga provinsi terdampak dilaporkan berjumlah 975.339 jiwa, namun kini meningkat menjadi 1.057.482 jiwa.
“Tentu saja ini menjadi tugas kami di posko utama untuk terus mengoptimalkan distribusi logistik agar saudara-saudara kita di pengungsian terpenuhi kebutuhan dasar permakanan maupun non-permakanan,” kata Abdul Muhari.
Baca Juga: Menag Serahkan Rp155,5 Miliar untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
(Sumber: Antara)
Kepala Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari memberi ketetangan kepada awak media di Banda Aceh, Senin, 8 Desember 2025. (ANTARA/HO-) (Antara)