Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa buka suara terkait sumber pendanaan bantuan bencana yang akan disalurkan Presiden Prabowo Subianto untuk daerah terdampak di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk memberikan alokasi Rp4 miliar per kabupaten/kota di wilayah terdampak bencana untuk kebutuhan warga khususnya bayi dan perempuan.
Saat menjelaskan detail sumber anggaran, Bendahara Negara itu pun sempat kelabakan dan tertawa kecil.
Kemudian, Purbaya menjelaskan bahwa pemerintah setiap tahun Pemerintah mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp5 triliun.
"Jadi gini (tertawa kecil). Ada masih anggaran untuk bencana, kan ada setiap tahun tuh sebesar Rp 5 triliun. Itu satu,” ucap Purbaya sambil menoleh ke belakang, Senin 8 Desember 2025.
Baca juga: Batuk di Rapat DPR Saat Bahas Bea Keluar Emas, Purbaya: Produsen Mengutuk Saya dari Jauh
Selain itu, pemerintah juga melakukan penyisiran terhadap struktur belanja 2026.
Bahkan ia menyebutpenyisiran itu dilakukan sebelum kejadian bencana terjadi dan menyasar kegiatan yang dinilai tidak penting.
Purbaya pun menegaskan penyisiran itu bukan pemotongan anggaran, melainkan efisiensi.
Menurutnya pemerintah menemukan potensi ruang fiskal sekitar Rp60 triliun.
"Nanti kita sisir anggaran 2026, sebelum kejadian sudah kita sisir sebelumnya untuk kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu berguna seperti rapat nggak jelas atau segala macam jadi kita bukan potong anggaran ya, efisiensi itu kita lihat ada Rp60 tiliun,” bebernya.
Baca juga: Batuk di Rapat DPR Saat Bahas Bea Keluar Emas, Purbaya: Produsen Mengutuk Saya dari Jauh
Purbaya menegaskan bahwa penyisiran anggaran dilakukan dengan lebih hati-hati dibanding tahun sebelumnya.
"Jadi enggak usah terlalu khawatir, anggarannya ada. Bukannya memotong anggaran, tapi dari mengurangi kegiatan-kegiatan yang enggak jelas, rapat enggak jelas. Yang jelas sih enggak apa-apa ya, jadi kita udah sisir," jelas Purbaya.
"Kita sisir semuanya, kita enggak mau ngulangin lagi seperti tahun lalu yang mana kita potong aja asal potong," lanjutnya.
Dengan adanya dana cadangan dan ruang efisiensi tersebut, Purbaya memastikan bahwa penyaluran Rp4 miliar ke setiap kabupaten/kota terdampak dapat terpenuhi sesuai komitmen Presiden Prabowo.
“Dari situ kita masih ada cadangan jadi nggak usah khawatir," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
