Arsip - Pemimpin Israel Benjamin Netanyahu. (ANTARA)
Ntvnews.id, Yerusalem - Pemimpin Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel tidak perlu meminta izin kepada pihak mana pun untuk melancarkan serangan di Gaza atau Lebanon, meski telah menyetujui kesepakatan gencatan senjata yang tengah berlangsung.
"Israel adalah negara merdeka. Kami akan mempertahankan diri dengan pasukan kami sendiri, dan kami akan terus mengendalikan takdir kami," ujar Netanyahu kepada para menterinya pada awal rapat kabinet, Minggu, 26 Oktober 2025.
Ia menambahkan, “Kita tidak meminta persetujuan siapa pun untuk hal ini. Kita mengendalikan keamanan kita.”
Baca Juga: Pemerintahan Trump Khawatir Netanyahu Gagalkan Gencatan Senjata Gaza
Menanggapi rencana penempatan pasukan penjaga perdamaian internasional di Gaza, Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan menentukan sendiri negara mana yang diizinkan menempatkan pasukan di wilayah kantong Palestina tersebut.
"Kami telah menjelaskan bahwa Israel akan menentukan pasukan mana yang tidak dapat diterima oleh kami, dan kami akan terus bertindak sesuai dengan itu," katanya.
Pernyataan Netanyahu disampaikan tak lama setelah sejumlah pejabat tinggi Amerika Serikat berkunjung ke Israel guna memperkuat penerapan gencatan senjata yang dinilai masih rapuh di Gaza.
Baca Juga: IHSG Dibuka Naik ke 8.300an, Rupiah Melemah Tipis Rp16.605 per Dolar AS
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
