Kebakaran Hebat Hanguskan 7 Ruko di Ambon

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Des 2025, 18:03
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Warga menyaksikan tujuh unit ruko terbakar di Pasar Batu Merah Ambon, Maluku, Jumat, 12 Desember 2025. ANTARA/Winda Herman Warga menyaksikan tujuh unit ruko terbakar di Pasar Batu Merah Ambon, Maluku, Jumat, 12 Desember 2025. ANTARA/Winda Herman (Antara)

Ntvnews.id, Ambon - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Ambon, Maluku, berhasil memadamkan kebakaran besar yang menghanguskan tujuh ruko di Blok G Pasar Batu Merah, Kota Ambon, pada Jumat, 12 Desember 2025.

“Api yang sempat membesar akibat angin kencang itu berhasil dipadamkan setelah hampir dua jam upaya pemadaman,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ambon Alfredo Hehamahua di Ambon.

Ia menjelaskan bahwa tujuh ruko terdampak kebakaran, dengan beberapa di antaranya ludes terbakar sementara lainnya mengalami kerusakan sebagian.

Untuk mengatasi kobaran api, Dinas Damkar mengerahkan tujuh unit mobil pemadam serta didukung dua unit water cannon milik Direktorat Samapta dan Brimob Polda Maluku.

Baca Juga: Polisi Buka Peluang Tetapkan Tersangka Lain dalam Kasus Kebakaran Terra Drone

Alfredo menyebutkan pihaknya menerima laporan melalui layanan darurat 112 sekitar pukul 12.29 WIT. Di lokasi kejadian, petugas terlihat berusaha masuk ke dalam bangunan guna menjangkau titik api yang sulit dipadamkan.

Ia mengakui proses pemadaman sempat terhambat oleh angin kencang dan kerumunan warga yang memenuhi area pasar.

“Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun seorang personel pemadam sempat mengalami kecelakaan saat bertugas dan telah mendapat penanganan medis dengan kondisi kini membaik.”

“Dugaan sementara, berdasarkan informasi masyarakat juga, penyebab terbakar akibat hubungan arus pendek listrik,” ucapnya.

Baca Juga: 9 Kios dan 8 Kendaraan Hangus Terbakar dalam Insiden Pengeroyokan di Kalibata

Alfredo memperkirakan nilai kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Ia berharap masyarakat dapat memberi ruang yang cukup bagi petugas saat terjadi keadaan darurat agar penanganan kebakaran dapat berlangsung lebih cepat dan efektif.

Dari keterangan warga, api pertama kali terlihat dari salah satu ruko yang menjual kebutuhan sehari-hari. Asap pekat yang keluar dari bangunan membuat pedagang panik dan langsung menghubungi layanan darurat. Dalam waktu singkat, api menyebar ke ruko lain karena material bangunan yang mudah terbakar.

Sebelum petugas tiba, warga sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun angin kencang membuat kobaran api cepat membesar. Situasi semakin sulit ketika api menjalar ke bagian atap yang saling berdekatan.

Petugas gabungan kemudian mengamankan area dan mengevakuasi para pedagang yang masih berada di dalam kompleks pasar. Beberapa pedagang terlihat berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka dari bangunan yang terancam terbakar.

(Sumber: Antara) 

x|close