Ntvnews.id, Jakarta - Duka mendalam masih menyelimuti kediaman keluarga Ervina pada Rabu, 10 Desember 2025. Di rumah duka yang berada di Jagakarsa, Jakarta Selatan, suasana pilu terasa begitu kuat sejak kabar bahwa Ervina salah satu karyawan Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi korban dalam kebakaran tragis itu.
Di tengah kesedihan, keluarga mengungkapkan bahwa Ervina sempat menyampaikan pesan terakhir yang membuat siapa pun teriris mendengarnya. Pesan itu datang saat ia terjebak bersama para korban lain di dalam gedung yang dilahap api.
Pesan mengerikan tersebut kemudian diperdengarkan keluarga melalui ponsel, rekaman suara yang menjadi saksi betapa putus asanya situasi yang sedang dihadapi Ervina. Dalam suara yang bergetar, terekam kalimat kepanikan dari Ervina.
Baca Juga: Komdigi Rilis Arah Indonesia Digital Berbasis 3 Pilar Utama
Baca Juga: Pemerintah Aktifkan Sekolah Darurat untuk Pulihkan Pendidikan di Sumatera
"Gue gak tau lagi sudah tidak bisa ngapa-ngapain. Gue gak tau lagi ini," sebuah ungkapan yang menggambarkan ketidakberdayaan di tengah kobaran api.
Rekaman tersebut bukan hanya berisi suara Ervina. Di belakangnya, terdengar jelas jeritan-jeritan lain, suara para korban kebakaran Gedung Terra Drone yang terperangkap dan berusaha menyelamatkan diri. Suasana horor itu menjadi gambaran nyata betapa mencekamnya detik-detik terakhir di dalam gedung tersebut.
Sementara itu, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan bahwa terdapat 76 orang berada di dalam gedung saat insiden terjadi. Dari jumlah tersebut, 54 orang dilaporkan selamat, sementara 22 lainnya meninggal dunia.
Anggota Puslabfor Polri melakukan pemeriksaan di gedung Terra Drone yang terbakar di jalan Letjen Soeprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025). Kebakaran gedung perusahaan penyedia pesawat nirawak untuk industri tersebut meng (Antara)