China Law Society Kunjungi Peradi, Sepakat Beri Layanan Hukum Investor Tiongkok ke RI

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Des 2025, 06:31
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Peradi menerima kunjungan delegasi China Law Society (CLS), Selasa, 9 Desember 2025. Peradi menerima kunjungan delegasi China Law Society (CLS), Selasa, 9 Desember 2025.

Ntvnews.id, Jakarta - Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi) menerima kunjungan delegasi organisasi China Law Society (CLS), Selasa, 9 Desember 2025. Peradi mengaku merasa terhormat dengan kedatangan perwakilan CLS di Peradi Tower, Jakarta Timur. Sebab, CLS dinilai merupakan organisasi berpengaruh, yang berisikan orang-orang yang kompeten di bidang hukum.

"Hari ini kita kedatangan tamu yang terhormat dari China Law Society, disingkat CLS. Ini sangat eksis di negara China yang terdiri dari ahli-ahli hukum, baik akademisi, praktisi, dan juga hakim, mantan hakim," ujar Ketua Harian DPN Peradi R. Dwiyanto Prihartono.

"Dan mereka adalah menurut penjelasan dari Vice President Bapak Yang Wanming, juga membuat kajian-kajian yang berkaitan dengan hubungan antarnegara," imbuhnya.

Pengangkatan calon advokat oleh Ketua Umum DPN Peradi Otto Hasibuan. Pengangkatan calon advokat oleh Ketua Umum DPN Peradi Otto Hasibuan.

Kunjungan CLS disambut baik oleh Peradi. Ini karena, organisasi pimpinan Otto Hasibuan tersebut bisa memperoleh mitra yang berkualitas, terutama yang membahas terkait hukum internasional.

"Bagi kami, Peradi, kunjungan ini sangat berharga dan penting karena perkembangan ekonomi di internasional, khususnya hukum. Dan kami akan mendapatkan mitra diskusi yang sangat baik dan sangat berkualitas sehingga segala sesuatunya berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan ke depan. Tadi juga disampaikan oleh kita tentang rule of law atau legal system di Indonesia," papar dia.

Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak sepakat memperkuat kerja sama dalam berbagai aspek. Mulai dari mengkaji hukum, hingga saling bertukar informasi.

"Kita lebih banyak mengadakan kajian hukum, seminar, pertukaran informasi, hal-hal yang sifatnya saling menguntungkan, mutualistik, tanpa satu ikatan yang obligation yang berakibat hal lain-lain tapi bersifat menguntungkan kedua belah pihak," jelas Dwiyanto.

Pengangkatan dan pembekalan calon advokat di wilayah hukum Pengadilan Tinggi DKI oleh DPN Peradi. Pengangkatan dan pembekalan calon advokat di wilayah hukum Pengadilan Tinggi DKI oleh DPN Peradi.

Lebih lanjut ia menilai, kedatangan CLS ke kantor Peradi memperlihatkan hubungan kerja sama yang baik antara China dan Indonesia. Menurut dia, hubungan baik Indonesia dengan China terjalin mulai pemerintah sampai organisasi nonpemerintah.

"Bahwa hubungannya tidak hanya kuat tapi juga baik. Karena ini kan semua berkaitan hubungan antara presiden, hubungan antara pejabat negara, pemerintahan, juga organisasi-organisasi," tuturnya.

Ketua Bidang Kerja Sama Internasional DPN Peradi, Johannes C. Sahetapy menambahkan, kunjungan CLS jadi titik awal melanjutkan kerja sama yang lebih baik antara China dan Indonesia. Kemitraan itu salah satunya memberikan layanan hukum bagi warga China yang hendak berinvestasi di RI.

"Termasuk di dalamnya, ada kebutuhan yang sangat mendesak mengenai legal services ini. Jadi, memang sudah sesuai untuk pertemuan kita, karena kita anggota organisasi advokat yang mana menaungi para advokat yang memberikan jasa hukum, termasuk kepada klien-klien China yang akan melakukan investasi di Indonesia," papar Johannes.

Vice President China Law Society atau CLS, Yang Wanming  <b>(China Daily)</b> Vice President China Law Society atau CLS, Yang Wanming (China Daily)

Sementara, Vice President CLS, Yang Wanming menyebut pertemuan dengan Peradi membantu pihaknya memahami aturan yang ada di Indonesia.

"Dan hasil pembicaraan ini menurut kami sangat konstruktif dan sangat membantu bagi kami untuk memahami aturan hukum yang ada di Indonesia," ujar Yang.

Selain itu, kata Yang, kerja sama kedua organisasi merupakan kesepakatan yang besar serta positif. Kemitraan Peradi-CLS yang dituangkan melalui penandatanganan nota kesepahaman atau MoU, dipandang turut membantu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia maupun China.

"Ini akan menunjukkan landasan baru untuk kesepakatan menuju kesejahteraan Indonesia-China," tandas Yang.

x|close