Lebih dari 20 Jejak Kaki Dinosaurus Purba Ditemukan di China

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Des 2025, 14:45
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Foto yang diambil pada 5 Desember 2025 menunjukkan jejak kaki dinosaurus di dinding batu di Kota Dujiangyan, Provinsi Sichuan, China barat daya. ANTARA/Xinhua Foto yang diambil pada 5 Desember 2025 menunjukkan jejak kaki dinosaurus di dinding batu di Kota Dujiangyan, Provinsi Sichuan, China barat daya. ANTARA/Xinhua (Antara)

Ntvnews.id, Chengdu - Para ahli paleontologi berhasil mengidentifikasi lebih dari 20 jejak kaki dinosaurus serta vertebrata lainnya pada dinding batu di Provinsi Sichuan, wilayah barat daya China. Temuan ini dinilai membuka wawasan baru mengenai evolusi awal dinosaurus yang diperkirakan terjadi sekitar 200 juta tahun lalu.

Jejak-jejak tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pendaki di Kota Dujiangyan pada bulan lalu, kemudian keasliannya dikonfirmasi oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Xing Lida, lektor kepala di Universitas Geosains China (Beijing). Penemuan ini menandai laporan pertama mengenai keberadaan jejak kaki dinosaurus di wilayah Dujiangyan.

Menurut Xing, jejak yang diidentifikasi terdiri dari tapak theropoda dengan berbagai ukuran yang berasal dari dinosaurus pemakan daging, serta jejak jenis chirotherian. Jejak chirotherian tersebut memiliki bentuk menyerupai tangan manusia dan umumnya dikaitkan dengan reptil archosaurus awal.

"Yang membuat situs ini sangat berharga adalah sedikitnya ada empat lapisan yang mengawetkan jejak kaki, menunjukkan bahwa dinosaurus hidup di sini dalam jangka waktu yang lama," ungkap Xing.

Baca Juga: Fosil Dinosaurus Lambeosaurinae Ditemukan di China Selatan

Selain itu, para peneliti turut menemukan sejumlah fragmen fosil kayu di sekitar lokasi penemuan, termasuk batang pohon tumbang dan tunggul yang terawetkan secara utuh. Temuan tersebut memberikan gambaran tambahan mengenai karakter ekosistem setempat lebih dari 200 juta tahun silam.

Peneliti di Museum Dinosaurus Zigong di Sichuan, Jiang Shan, menyatakan bahwa material yang baru teridentifikasi ini berpotensi membantu ilmuwan memahami sejarah evolusi awal dinosaurus di China secara lebih komprehensif.

(Sumber: Antara) 

x|close