Presiden Prabowo Terima Kunjungan Ketua MPR China Wang Huning di Istana Besok

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Des 2025, 20:16
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) China Wang Huning, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, Rabu, 3 Desember 2025. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) China Wang Huning, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, Rabu, 3 Desember 2025. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menerima kunjungan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) China, Wang Huning, di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 4 Desember 2025. Kunjungan kehormatan ini berlangsung usai kedatangan Wang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Rabu, 3 Desember 2025.

Menurut keterangan resmi, Ketua MPR China Wang Huning tiba di Bandara sekitar pukul 13.25 WIB. Setibanya di bawah tangga pesawat, ia mendapat sambutan dari Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno, Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun, dan Duta Besar RRT untuk Indonesia Wang Lutong.

Baca Juga: Advokat Khusus Sekjen PBB Ratu Máxima Tiba di Indonesia untuk Kunjungan Kerja

Baca Juga: Di Tengah Kunjungan Kenegaraan, Prabowo Diskusi Hangat dengan Mantan PM Paul Keating

Penyambutan berlangsung dalam suasana hangat dan bersahabat, mencerminkan eratnya hubungan antara Indonesia dan China. Pasukan jajar kehormatan juga memberikan penghormatan resmi, mengiringi Wang hingga ke kendaraan dinas. Upacara tersebut menandakan penghargaan Indonesia terhadap kunjungan pejabat tinggi lembaga legislatif China.

Selain audiensi dengan Presiden Prabowo pada Kamis, 4 Desember 2025, Wang Huning dijadwalkan melakukan agenda resmi lainnya selama kunjungannya hingga 4 Desember 2025. Ia akan bertemu pimpinan MPR RI, DPR RI, dan DPD RI di kompleks parlemen Senayan.

Pertemuan antarlembaga legislatif itu akan menjadi ruang dialog terkait penguatan hubungan strategis, perluasan kemitraan ekonomi dan sosial budaya, serta peluang kerja sama dalam isu kawasan maupun global. Kunjungan ini sekaligus menegaskan keseriusan kedua negara dalam membangun kemitraan masa depan yang saling menguntungkan, sejalan dengan visi stabilitas kawasan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

(Sumber: Antara) 

x|close