Tinjau Lokasi Bencana di Tapanuli Tengah, Prabowo: Masyarakat Masih Syok

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto pada Senin meninjau kawasan terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Dalam kesempatan itu, ia menyebut bahwa warga di wilayah yang dilanda bencana masih berada dalam kondisi terkejut.

"Ya tentunya mereka masih dalam kondisi syok. Ya, saya kira pemerintah sudah membuat yang terbaik," ujar Presiden Prabowo.

Saat melakukan pengecekan langsung, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah memfokuskan upaya percepatan distribusi bantuan, terutama suplai bahan bakar minyak yang dinilai krusial untuk membuka kembali akses dan memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa pemulihan jaringan listrik tengah dikerjakan dan ditargetkan kembali berfungsi secara bertahap.

Kepala Negara mengatakan telah menerima laporan mengenai sejumlah desa yang masih terisolasi akibat bencana tersebut, dan memastikan pemerintah akan segera mengambil langkah penanganan. Prabowo turut memberikan apresiasi kepada seluruh unsur yang bergerak cepat menanggulangi bencana, mulai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, hingga Polri. Ia menyampaikan bahwa helikopter serta pesawat angkut telah disiagakan untuk mempercepat pengiriman bantuan.

Arsip - Warga berjalan melintasi sungai dengan jembatan darurat di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (29/11/2025). Warga terpaksa melintasi jembatan darurat dari batang kayu akibat jalan dan jem (Antara)

"Kita kerahkan semua. Insya Allah kita dengan kerja sama erat, kerja tim yang baik, kita bisa segera menghadapi musibah ini, segera memberi solusi-solusi kepada kesulitan-kesulitan rakyat sekarang ini," kata Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Cek Langsung Tapanuli Tengah: Cuaca Mulai Membaik, Proyeksi Terburuk Sudah Lewat

Presiden juga menyampaikan bahwa kondisi cuaca di wilayah terdampak kini mulai menunjukkan perbaikan. "Kita bersyukur cuaca membaik. Ramalannya juga yang terburuk sudah lewat," ujarnya.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa perubahan iklim yang semakin ekstrem menjadi tantangan yang perlu diantisipasi baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

"Ini kondisi sekarang. Perubahan iklim kita harus hadapi dengan baik. Pemerintahan harus benar-benar berfungsi menjaga lingkungan, mengantisipasi kondisi di masa depan. Mungkin yang di daerah-daerah juga semuanya harus siap menghadapi kondisi perubahan iklim yang berpengaruh," tutur Presiden.

(Sumber : Antara)