Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto kembali menegaskan sikap tegasnya terhadap praktik manipulasi anggaran yang masih ditemukan di sejumlah kementerian dan lembaga, terutama terkait permainan harga dalam pengadaan barang dan jasa.
Dalam sambutannya pada puncak peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, Presiden meminta seluruh pimpinan institusi untuk memperkuat pengawasan internal dan menghentikan tindakan koruptif yang merugikan negara.
“Saya minta menteri-menteri awasi anak buahmu, awasi pejabat-pejabatmu,” kata Presiden menegaskan.
Ia menuturkan bahwa pemerintah tetap berkomitmen membangun birokrasi yang bersih serta memastikan setiap langkah kebijakan diarahkan untuk kepentingan masyarakat. Pada kesempatan itu, Prabowo menyampaikan peringatannya secara terang-terangan.
“Saya kasih peringatan ya, para birokrat. Kalau masih ngotot mau mempermainkan anggaran, mengira bahwa kita bodoh semua. Markup-markup barang harga 10 juta dinaikin 150 kali. Jangan kira saya tidak tahu,” ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Ingatkan Kepala Daerah: Pastikan Anggaran Pendidikan Tidak Disalahgunakan
Prabowo meminta para menteri, pimpinan badan, serta pejabat struktural untuk segera menertibkan dan membersihkan aparatur di bawahnya.
Ia menekankan bahwa setiap anggaran negara harus digunakan sepenuhnya untuk rakyat, termasuk dalam peningkatan kesejahteraan guru dan perbaikan sarana pendidikan.
“Kita butuh setiap rupiah untuk kepentingan rakyat. Jangan mencuri uang rakyat,” katanya.
Ia juga memberi perhatian khusus kepada Menteri Pendidikan agar lebih peka terhadap potensi kecurangan di sektor pendidikan yang menjadi prioritas pembangunan nasional.
Prabowo menambahkan bahwa teknologi digital kini memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan laporan langsung kepadanya tanpa prosedur yang berbelit.
“Sekarang ada digital. Rakyat, anak-anak di desa manapun bisa langsung hubungan sama saya,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Presiden kembali mengajak seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat luas untuk bersatu memberantas praktik korupsi demi masa depan bangsa.
“Bantu saya berantas korupsi. Bersama-sama kita bangun bangsa kita,” katanya.
(Sumber : Antara)
Presiden Prabowo Subianto (tengah) bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti (kiri) memberikan penghargaan dan apresiasi bagi guru dan tenaga kependidikan atas jasa, dedikasi dan inovasi masing-masing dalam Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat 28 November 2025. ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden/aa. (Antara)