Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf karena pemerintah baru dapat melakukan perbaikan pada sekitar 16 ribu sekolah di seluruh Indonesia. Hal itu ia sampaikan dalam pidato Puncak Perayaan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Negara, Jumat, 28 November 2025.
Dalam pidatonya, Prabowo mengatakan ia menyesal karena capaian tersebut masih jauh dari harapan.
"Saya minta maaf sebagai Presiden Anda, saya baru mampu mengalokasikan 16 ribu sekolah. Tapi tahun depan, saya bertekad untuk melipatgandakan itu," ujarnya.
Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat sektor pendidikan dengan mengarahkan efisiensi anggaran negara ke pembangunan dan perbaikan fasilitas pendidikan. Presiden pun menyampaikan target baru yang ingin dicapai pada tahun mendatang.
Ia menuturkan bahwa perbaikan minimal 60 ribu sekolah menjadi sasaran utama.
"Kita rencanakan tahun depan, berapa minimal 60 ribu (sekolah). 60 ribu pun saya tidak puas. Menteri Keuangan, bisa kita tambah? Kalau kau bisa tambah, kau tambah lagi," kata Prabowo.
Baca Juga: Di HGN, Prabowo Minta Doa untuk Korban Bencana Alam Aceh, Sumut dan Sumbar
Prabowo hadir langsung dalam Puncak Peringatan HGN 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, bersama ratusan guru dari berbagai daerah. Kehadirannya menjadi bentuk penghargaan pemerintah terhadap peran guru dalam memajukan pendidikan nasional.
Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih turut menyambut Presiden di lokasi acara, di antaranya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno; Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa; Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian; serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.
Turut hadir pula Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri PANRB Rini Widyantini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyerahkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada para guru dan tenaga kependidikan atas kontribusi, dedikasi, dan inovasi mereka dalam dunia pendidikan.
(Sumber : Antara)
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena Jakarta, Jumat 28 November 2025. ANTARA/Maria Cicilia Galuh. (Antara)