Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memberikan respons langsung terhadap keluhan seorang pengungsi yang mewakili warga terdampak banjir saat meninjau penyaluran bantuan dan kondisi para pengungsi di Posko Desa Bambel Baru, Kota Kutacane, Aceh Tenggara, Senin. Dalam sesi dialog itu, seorang pria paruh baya yang sehari-hari bertani jagung menyampaikan permohonannya agar pemerintah membangun bendungan untuk menahan luapan Sungai Alas yang kerap merusak perkebunan warga.
“Mohon kiranya Pak, Kali Alas (Sungai Alas) kami ini 100 meter dari kampung kami mohon dibendung Pak. Selain ini, Kali Alas besar Pak, jagung kami semua sudah habis Pak, kami gak tahu ke depannya untuk apa Pak. Mohon tinjau Bapak, sebentar Pak. Kami sudah hancur Pak, bertani jagung kami nggak berhasil Pak, kami setiap tahun banjir Pak, mohon dibendung Pak,” ujar warga tersebut di hadapan Presiden.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Aceh Tenggara Muhammad Salim Fakhry yang telah mengerahkan alat berat ketika desanya dilanda banjir dari Sungai Alas.
Menanggapi permintaan itu, Presiden Prabowo segera menginstruksikan langkah tindak lanjut kepada para pejabat yang mendampinginya, yakni Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
“Terima kasih ya, nanti kita perhatikan, kita bantu, tetapi percayalah kita akan berbuat yang terbaik untuk rakyat,” kata Presiden kepada para pengungsi.
Baca Juga: Sapa Anak-anak dan Dengarkan Keluhan Warga, Prabowo Tinjau Posko Pengungsian Banjir di Aceh Tenggara
Kunjungan Presiden Prabowo ke Bambel Baru dilakukan setelah ia meninjau lokasi Jembatan Pantai Dona yang rusak parah akibat banjir bandang. Di posko pengungsian, Presiden menyapa warga, mendengar langsung cerita mereka, dan mencatat kebutuhan yang paling mendesak
“Kita segera akan membuka jembatan-jembatan yang rusak akan segera kita perbaiki,” katanya dalam pertemuan dengan para pengungsi.
Presiden juga mengungkapkan rasa harunya karena para pengungsi tetap menunjukkan semangat meski tengah menghadapi cobaan berat.
“Terima kasih, walaupun saudara-saudara, Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, mengalami musibah, masih semangat, masih cerah, masih menerima saya dengan senyum. Terima kasih, luar biasa,” tutur Presiden.
“Saya berdoa terus (untuk) saudara-saudara,” lanjutnya.
Setelah berdialog, Presiden menyempatkan diri berfoto bersama para pengungsi, mendatangi kerumunan ibu-ibu yang antusias ingin bersalaman, serta memberikan arahan langsung kepada Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan Bupati Muhammad Salim Fakhry.
(Sumber: Antara)
Presiden Prabowo Subianto (kiri) menyerahkan mikrofon kepada perwakilan pengungsi saat mengecek kondisi pengungsi terdampak banjir bandang di posko pengungsian di Desa Bambel Baru, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, Senin (1/12/2025). Kunjungan Presiden tersebut untuk memantau kondisi pengungsi, memastikan distribusi bantuan tersalurkan dengan baik, serta memantau infrastruktur yang rusak akibat banjir bandang dan tanah longsor. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app. (Antara)