Ntvnews.id, Aceh - Air mata Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, menetes saat memimpin Apel Tim Recovery Bencana di Lanud Sultan Iskandar Muda. Suasana yang awalnya penuh disiplin itu berubah menjadi haru, menorehkan momen emosional yang kini viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, mata Mualem tampak berkaca-kaca, suaranya lirih dan bergetar saat ia menyampaikan pesan kepada para personel Tim Recovery.
“Aceh sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja,” katanya saat apel tim recovery, Sabtu, 29 November 2025.
Baca Juga: Truk Pengangkut Kayu Diduga Sudah Kembali Beroperasi Normal Pascabencana di Sumut
Pernyataan emosional ini disampaikan di tengah kepungan bencana yang bertubi-tubi, merendam hampir seluruh penjuru Aceh. Banjir kali ini menimbulkan kerusakan masif, rumah-rumah hilang tersapu arus, sekolah porak-poranda, dan kebun, sumber mata pencaharian warga, terendam total.
Sementara itu, di pedalaman Aceh Tenggara, terdengar jeritan warga dari atas atap, bersahut dengan gemuruh arus cokelat pekat yang menghanyutkan segalanya.
Kemudian di Aceh Utara, putusnya kabel listrik dan hilangnya sinyal komunikasi membuat para ibu dilanda kegelisahan karena tak bisa berhubungan dengan keluarga mereka. Sementara di Pesisir Barat, anak-anak kecil berjuang menghangatkan diri hanya dengan selimut basah yang tersisa.
Baca Juga: Helikopter TNI Kirim Logistik ke Daerah Terisolir di Gayo Lues
Mualem menjelaskan bahwa tangisannya adalah representasi dari luka tak terlihat rakyatnya. Ia menyadari bahwa setiap angka kerugian bukan sekadar statistik, melainkan kisah pilu seorang ibu yang kehilangan dapurnya, petani yang sawahnya hancur, hingga anak sekolah yang kehilangan seragam kebanggaannya.
Pemerintah Provinsi Aceh telah bergerak cepat, menetapkan status darurat bencana dan menyalurkan bantuan ke lokasi terdampak. Namun, tantangan besar tetap ada karena cuaca yang belum berpihak.
Momen ini menegaskan sisi kemanusiaan seorang pemimpin yang tak hanya memikirkan data dan strategi, tetapi juga ikut merasakan duka warganya. Tangisan Mualem bukan sekadar ekspresi pribadi, melainkan cermin dari kepedulian mendalam terhadap Aceh yang sedang berjuang di tengah bencana.
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Instagram)