Ntvnews.id, Jakarta - Anak angkat Cristiano Ronaldo, Martunis buka suara terkait bencana banjir yang menimpa Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh.
Melalui unggahan akun Instagram pribadinya, Martunis mempertanyakan sikap pemerintah yang tidak menetapkan status sebagai bencana nasional.
"Kenapa bencana Banjir Aceh, Sumut dan Sumbar belum ditetapkan sebagai darurat bencana nasional. Banyak masyarakat yang merasa kelaparan," kata Martunis.
View this post on Instagram
"Mungkin berbeda dengan tsunami Aceh di 20 tahun yang lalu, karena setiap rakyat tidak pernah merasa kelaparan karena banyak lembaga Internasional yang turun langsung ke wilayah yang terdampak tsunami Aceh 2004 untuk memberikan bantuan," sambung dia.
Baca Juga: Kemenhut Segel 3 Subjek Hukum Diduga Pemicu Banjir di Sumatera
Seperti diketahui, Martunis merupakan anak angkat Cristiano Ronaldo ketika ia menjadi korban tsunami Aceh pada Desember 2004. Setelah peristiwa tersebut, sejumlah bantuan datang termasuk bintang Timnas Portugal itu mengunjungi Aceh.
Sementara menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) korban yang meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat, Sumatera Utara serta Aceh mencapai 950 orang.
Selain itu juga, sebanyak 274 orang masih dinyatakan hilang. BNPB juga telah mencatat setidaknya ada 859 ribu orang kini tengah mengungsi.
Martunis (Antara)