Cek Fakta: Tanggul Jakarta Jebol dan Ratusan Korban Tewas

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video yang beredar di YouTube memuat narasi bahwa tanggul laut di Jakarta jebol pada Minggu, 7 Desember 2025, kemudian mengakibatkan 520 orang meninggal dunia serta menenggelamkan sebagian wilayah Ibu Kota. Dalam unggahan tersebut juga disebutkan bahwa warga yang terdampak banjir diklaim mengungsi ke Jawa Barat, sementara Gubernur DKI Jakarta Pramono dikabarkan sedang melaksanakan ibadah umrah ketika bencana itu terjadi.

Video tersebut turut menampilkan narasi:

“DEDI MULYADI KAGET WARGA DKI MAU NGUNGSI KE JABAR! PRAMONO DIBURU KARENA GAGAL ATASI BANJIR JAKARTA?”

Pernyataan tersebut kemudian memunculkan pertanyaan: apakah benar tanggul Jakarta jebol hingga menewaskan 520 orang?

Unggahan yang menarasikan tanggul Jakarta jebol tewaskan 520 orang. Faktanya, pernyataan tersebut tidak berdasar. (YouTube) (Antara)

Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan informasi resmi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maupun pemberitaan media kredibel yang menyatakan adanya kejadian jebolnya tanggul yang menyebabkan ratusan korban meninggal dunia. Namun, sebelumnya memang sempat beredar di media sosial rekaman video kondisi tanggul laut di kawasan pesisir Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, yang mengalami kebocoran.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara, Heria Suwandi, menjelaskan bahwa tim SDA sudah melakukan penanganan darurat di lokasi untuk mengatasi kondisi tersebut. Kebocoran itu dipicu oleh meningkatnya permukaan air laut yang memberikan tekanan besar terhadap struktur tanggul Pelindo Muara Baru.

“Tindakan tindakan cepat ini diambil untuk mencegah dampak banjir rob yang lebih besar di wilayah pesisir,” kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara, Heria Suwandi.

Dengan demikian, informasi dalam video yang menyatakan bahwa tanggul Jakarta jebol hingga menewaskan 520 orang dan mengakibatkan warga mengungsi ke Jawa Barat tidak terbukti dan merupakan informasi tidak benar.

(Sumber: Antara)