Ntvnews.id, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Utara melaporkan bahwa hingga hari Jumat, 5 Desember 2025, masih terdapat satu RT di wilayah Jalan Dermaga Ujung Muara Angke RW 022, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan yang tergenang banjir rob.
“Hingga pukul 14.59 WIB, RT 002/RW 022 Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan masih terendam banjir rob dengan ketinggian air 5–10 sentimeter (cm),” kata Kasatgas BPBD Korwil Jakarta Utara Vitus Dwi Indarto di Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025.
Ia menjelaskan bahwa pada Jumat pagi, 5 Desember 2025, terdapat tiga RT yang terdampak banjir rob, yakni RT 002 dengan ketinggian genangan 30 cm, RT 005 dengan ketinggian air 3–10 cm, serta RT 010 yang terendam hingga 30 cm. Memasuki siang hari, banjir mulai berangsur surut. Di RT 002 ketinggian air menjadi 10–15 cm, di RT 005 menjadi 5 cm, sementara RT 010 sudah tidak lagi tergenang.
Namun pada sore hari sekitar pukul 14.59 WIB, ketinggian air di RT 002 kembali tercatat masih berada pada 5–10 cm.
Menurut Vitus, personel BPBD tetap disiagakan untuk memantau perkembangan kondisi rob dan memastikan lingkungan warga tetap aman.
“Akses jalan masih dapat dilalui kendaraan dan banjir ini menyebabkan aktifitas warga terkendala rob,” katanya.
Baca Juga: Sejumlah Titik di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Dilanda Banjir Rob pada Jumat Siang
Di sisi lain, banjir rob yang sempat melanda kawasan Marunda Pulo RT 01, RT 02, dan RT 03 RW 07 Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, sudah mulai surut pada Jumat sore, 5 Desember 2025. Sebelumnya, banjir di RT 01/RW 07 sempat meningkat pada pukul 12.30 WIB dengan ketinggian 10 cm, sedangkan di RT 02/RW 07 ketinggian air mencapai 40 cm pada pukul 10.30 WIB.
“Namun, hingga pukul 14.46 WIB seluruh RT di RW 07 sudah surut,” ujar Vitus.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir (rob) yang diprediksi terjadi pada tanggal 1 Desember 2025 hingga 10 Desember 2025. Fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase Bulan Purnama dan Perigee (Supermoon) berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut sehingga memunculkan banjir rob di kawasan pesisir Jakarta bagian utara.
Akibat kondisi tersebut, terjadi kenaikan tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan hingga berada pada level Bahaya/Siaga 1 pada Jumat pagi, 5 Desember 2025, pukul 08.00 WIB, dan menimbulkan beberapa genangan di sejumlah titik wilayah DKI Jakarta.
Baca Juga: Hujan Deras Sebabkan Banjir di Sukabumi, Motor dan Gerobak Terhanyut
(Sumber: Antara)
Petugas mengukur ketinggian banjir rob yang terjadi di kawasan pemukiman penduduk di RW022 Kecamatan Penjaringan,Jakarta Utara pada Jumat, 5 Desember 2025. ANTARA/HO-BPBD Jakut. (Antara)