Sejumlah Lokasi di Jakut Masih Tergenang Banjir Rob Kamis Malam

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Des 2025, 20:33
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Petugas memantau warga yang melintas di pemukiman yang ada di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis, 4 Desember 2025. ANTARA/HO-BPBD Petugas memantau warga yang melintas di pemukiman yang ada di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis, 4 Desember 2025. ANTARA/HO-BPBD (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah wilayah di Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu masih mengalami banjir rob atau banjir pesisir pada Kamis, 4 Desember 2025 malam.

“Data genangan terkini hingga pukul 19.00 WIB terdapat enam RT dan satu ruas jalan yang masih terendam banjir rob,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Kamis, 4 Desember 2025.

Yohan menjelaskan, terdapat tiga RT di Jakarta Utara yang masih tergenang. “Satu RT di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, masih terendam banjir rob setinggi 10 centimeter (cm). Kemudian dua RT di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, dengan ketinggian 10 sentimeter.”

Selain itu, di Kabupaten Kepulauan Seribu, tiga RT di Kelurahan Pulau Pari masih terendam banjir rob dengan ketinggian antara 10 cm hingga 20 cm.

Baca Juga: Tiga RT di Pluit Terendam Banjir Rob Pada Kamis siang

Beberapa lokasi yang terdampak banjir rob pada Kamis, 4 Desember 2025 siang sudah surut pada malam hari, termasuk di Kelurahan Marunda, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, dan Kelurahan Pulau Harapan yang sebelumnya terdampak 10 RT.

Pramono: Puncak Banjir Rob di Jakarta Besok Pukul 09.00 WIB

Petugas memantau banjir rob yang merendam ruas jalan pada Kamis, 4 Desember 2025. (ANTARA/HO-BPBD) <b>(Antara)</b> Petugas memantau banjir rob yang merendam ruas jalan pada Kamis, 4 Desember 2025. (ANTARA/HO-BPBD) (Antara)

BPBD DKI Jakarta telah menurunkan personel untuk memantau kondisi genangan di setiap wilayah dan melakukan koordinasi dengan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan. Yohan menambahkan, pihaknya juga bekerja sama dengan para lurah dan camat setempat untuk memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ujarnya.

BPBD DKI mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi genangan.

“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata Yohan.

Sebelumnya, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob untuk periode 1–10 Desember 2025 yang menyebabkan fenomena pasang maksimum air laut. Peringatan ini bersamaan dengan fenomena fase Bulan Purnama dan Perigee (Supermoon) yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

(Sumber: Antara) 

x|close