Ntvnews.id, Jakarta - Banjir rob kembali melanda wilayah Jakarta Utara pada Kamis pagi, dengan kawasan Jalan RE Martadinata, Papanggo, Tanjung Priok, menjadi lokasi yang terdampak paling parah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat tinggi genangan mencapai 40 sentimeter.
“Untuk Jakarta Utara, yang paling terdampak di Jalan RE Martadinata, di depan Jakarta International Stadium (JIS), dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter pada pukul 09.30 WIB,” ujar Kasatgas BPBD Korwil Jakarta, Vitus Dwi Indarto, di Jakarta, Selasa, 2 Desember 2025.
Vitus menjelaskan bahwa kondisi tersebut membuat kendaraan roda dua kesulitan melintas, bahkan banyak yang mogok karena terendam air. Sementara itu, kendaraan roda empat masih dapat melewati jalur tersebut.
Untuk mengurangi genangan, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara telah mengerahkan dua pompa mobile dan satu pompa apung.
Baca Juga: Kondisi Banjir Rob di Penjaringan, BPBD DKI Jakarta: 10 RT Terkena Dampak
“Kami terus melakukan pemantauan ketinggian banjir rob,” kata Vitus.
Di sisi lain, Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menegaskan bahwa petugas dari berbagai unsur telah diterjunkan untuk melakukan monitoring di lapangan. Ia menjelaskan koordinasi dilakukan bersama Dinas SDA, Dinas Bina Marga, hingga Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), serta perangkat wilayah seperti lurah dan camat.
“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” tegas Yohan.
Selain itu, BPBD juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi banjir rob susulan.
“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” imbau Yohan.
(Sumber: Antara)
Banjir rob merendam kawasan Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 4 desember 2025. ANTARA/H-BPBD (Antara)