Banjir Rob di Depan JIS Picu Kemacetan Panjang di Tanjung Priok

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Des 2025, 10:39
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Banjir Rob Sebabkan Kemacetan di Tanjung Priok Banjir Rob Sebabkan Kemacetan di Tanjung Priok (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Banjir rob yang sebelumnya terjadi di kawasan Jalan RE Martadinata, tepat di depan Jakarta International Stadium (JIS), Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kini berdampak pada kondisi lalu lintas pada Rabu, 3 Desember 2025.

Genangan yang muncul sejak Selasa siang menyebabkan arus kendaraan tersendat, terutama pada jam padat pagi dan siang hari. Banjir rob sebelumnya sempat merendam badan jalan setinggi sekitar lima sentimeter pada Selasa, 2 Desember 2025 siang.

“Banjir rob sempat terjadi jalan tersebut setinggi lima sentimeter (cm) dari pukul 10.05 WIB dan air langsung surut sekitar pukul 12.00 WIB,” kata Kasatgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Utara, Vitus Dwi Indarto di Jakarta, Selasa, 3 Desember 2025.

Dampak dari genangan tersebut masih terasa hingga hari ini, karena meninggalkan jalan yang licin dan membuat sejumlah kendaraan harus melambat sehingga mengakibatkan kepadatan panjang dari arah Tanjung Priok menuju Ancol.

Baca Juga: Pertamina Kerahkan Helikopter, Antar Logistik ke Aceh Tamiang

Petugas gabungan diterjunkan untuk menangani area yang tergenang dan membantu mengatur lalu lintas. Vitus menyebutkan bahwa para petugas segera melakukan upaya penanganan.

“Ia mengatakan petugas BPBD Jakarta Utara dan petugas Suku Dinas SDA Jakarta Utara serta personel Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Papanggo langsung bekerja sama untuk melakukan penanganan banjir,” ujarnya.

Meski kondisi lalu lintas pada Selasa diklaim tetap berjalan, peningkatan volume kendaraan pada Rabu berlangsung menyebabkan kemacetan di sekitar kawasan.

“Lalu lintas di kawasan tersebut berjalan lancar meski ada genangan air,” kata dia.

BPBD menyatakan pemantauan terus dilakukan menyusul peringatan dini dari BMKG terkait potensi banjir rob hingga 8 Desember 2025.

Baca Juga: Raja Charles III Sampaikan Belasungkawa Atas Banjir di Asia, Termasuk Indonesia

“Kami memastikan seluruh personel melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan jika terjadi banjir,” kata dia.

Sementara itu, tinggi muka air (TMA) di Pasar Ikan pada Selasa sekitar pukul 09.30 WIB tercatat mencapai 241 sentimeter dan berada pada status siaga dua.

BMKG sebelumnya mengeluarkan peringatan terkait ancaman banjir rob akibat fenomena pasang maksimum air laut yang berlangsung pada 1–8 Desember 2025. Fenomena tersebut terkait fase bulan purnama dan perigee (Supermoon) yang meningkatkan potensi banjir pesisir di wilayah utara Jakarta.

Wilayah terdampak diprediksi merata di sepanjang garis pantai mulai dari Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, dan Kamal; serta kawasan Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok hingga Kepulauan Seribu, terutama pada puncak periode pasang maksimum pukul 07.00–13.00 WIB.

x|close