Banjir Rob di Jakut (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah aktivitas warga Jakarta Utara mulai terdampak banjir rob yang sejak awal pekan terus meningkat. Dari video yang beredar, tampak para siswa terpaksa melepas sepatu saat tiba di sekolah karena halaman dan ruang kelas terendam air. Meski berjalan menembus genangan, semangat belajar mereka tetap tak surut.
Sementara itu, kawasan Tanjung Priok, khususnya di Jalan RE Martadinata, mengalami kemacetan cukup panjang. Genangan setinggi 20 sentimeter membuat laju kendaraan melambat dan beberapa sepeda motor mogok di tengah jalan.
Fenomena banjir rob ini diperkirakan mencapai puncaknya pada 5 Desember 2025, seiring pasang maksimum air laut. Pemerintah Kota Jakarta Utara menyatakan seluruh jajaran kini berada dalam status siaga penuh.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, mengatakan laporan terbaru Time Forecast memprediksi tinggi muka air di kawasan Pasar Ikan dapat mencapai +260 mPP pada Kamis, 5 Desember 2025.
Baca Juga: Ini Lokasi Posko dan Pengungsian Korban Bencana di Sumut
“Sejumlah wilayah hampir pasti terdampak, seperti Kamal, Muara Angke, Baywalk Pluit, Sunda Kelapa, RE Martadinata, hingga Blencong Marunda,” ujar Ika.
Namun, ia menambahkan bahwa Baywalk Pluit diperkirakan lebih aman karena tanggul penahan rob yang baru selesai dibangun memberikan perlindungan tambahan.
Fenomena pasang diprediksi terjadi mulai pukul 09.00 WIB, dengan durasi lebih singkat sehingga air diperkirakan surut lebih cepat.
BMKG sebelumnya merilis peringatan dini banjir rob yang dipicu fase Bulan Purnama dan Perigee (Supermoon). Kombinasi ini meningkatkan potensi pasang air laut maksimum pada 1–8 Desember 2025.
Daerah yang berpotensi mengalami rob tertinggi pada pukul 07.00–13.00 WIB antara lain Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok, dan Kepulauan Seribu.
“Kami memastikan operator pompa, satgas, dan seluruh perangkat wilayah bekerja 24 jam demi menekan dampak rob dan menjaga keselamatan warga,” kata Ika.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
