Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pria yang diduga sebagai pelaku pemerkosaan di kawasan Malakaji, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tewas setelah menjadi sasaran amuk massa. Identitas pria tersebut belum dipastikan, namun warga setempat mengikat tubuhnya dan menyeretnya menggunakan sepeda motor mengelilingi kampung.
Insiden itu ramai diperbincangkan publik setelah sebuah video yang merekam kejadian diunggah warga pada Rabu (3/12). Dalam hitungan jam, rekaman tersebut menyebar luas di media sosial.
Kepolisian membenarkan adanya laporan peristiwa tersebut. Kanit Resmob Polres Gowa, Ipda Muhammad Alfian, memastikan kejadian berlangsung di wilayah Tompobulu.
Baca Juga: Mentan Amran: 40.000 Hektare Sawah Rusak Karena Banjir Sumatera akan Dapatkan Bantuan
“(Kejadian) di Tompobulu, kami baru mau merapat ke TKP,” kata Ipda Muhammad Alfian, dalam keterangan resminya yang dilansir pada Kamis, 4 Desember 2025.
Ia menambahkan bahwa pihaknya masih mengumpulkan keterangan terkait peristiwa tersebut. Namun, dugaan awal mengarah pada kasus pemerkosaan yang memicu kemarahan warga.
“Berawal dari kasus pemerkosaan,” ujarnya.
Baca Juga: Kualitas Udara Thailand Memburuk, Ada Apa?
Dalam rekaman yang beredar, terlihat seorang pria dengan tangan dan kaki terikat tali. Tubuhnya tampak tidak lagi bergerak ketika kemudian diikat pada sebuah motor dan diseret berkeliling kampung. Arak-arakan kendaraan tampak mengikuti dari belakang, sementara suara warga yang histeris terdengar jelas di video.
Narasi yang disertakan pengunggah video menyebut terduga pelaku bernama Ali. Ia dituduh telah melakukan kekerasan dan pelecehan terhadap seorang anak penyandang disabilitas di Parang-parang Talau, Kelurahan Cikoro, Kecamatan Tompobulu.
Pihak kepolisian saat ini tengah menuju lokasi dan berupaya mengungkap kronologi lengkap peristiwa brutal tersebut. Polisi juga akan menyelidiki dugaan tindak main hakim sendiri yang berakhir fatal.
Pria Terduga Pemerkosaan di Gowa (Instagram)