Ntvnews.id, Jakarta - Peristiwa jebolnya tanggul di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, pada Senin, 1 Desember 2025 memicu banjir besar yang melanda permukiman warga. Luapan air yang datang tiba-tiba menyeret dua mobil milik warga dan merendam puluhan rumah.
Ketua RT 01 RW 01 Desa Mekar Rahayu, Ratmanto, menjelaskan bahwa dua kendaraan terseret arus ketika debit air meningkat tajam dari arah Kota Bandung menuju Sungai Citarum.
"Ada dua kendaraan mobil yang terbawa hanyut, yaitu mobil Avanza dan mobil Kijang," ujar Ratmanto dalam keterangan resminya yang dilansir pada Rabu, 3 Desember 2025.
Baca Juga: Thailand Kasih Rp 1 Miliar Per Keluarga Korban Banjir
"Kita ada 22 KK yang terendam banjir di sini sama di bawah,” tambahnya.
Menurut Ratmanto, hujan mulai turun sejak pukul 14.00 WIB, lalu sekitar pukul 15.30 WIB arus deras membawa volume air yang besar hingga menyebabkan struktur tanggul roboh.
"Jadi setengah empat itu air meluap dari arah Bandung menuju ke arah Citarum, yang mengakibatkan tembok ini roboh karena debit airnya terlalu besar," ungkapnya.
Akibat jebolnya tanggul tersebut, banjir juga merendam sembilan kontrakan serta satu gedung olahraga (GOR) yang berada di tepi sungai.
Baca Juga: Capres Peru Selamat dari Serangan Bersenjata di Tengah Kampanye
"Kontrakan sembilan, rumah juga ada yang di bawah. Gor juga terendam banjir dan roboh bentengnya karena arus air dari sini deras," tutur Ratmanto.
Upaya evakuasi kendaraan yang hanyut telah dilakukan, dan salah satu mobil berhasil diselamatkan.
"Alhamdulillah baru saja satu mobil sudah terangkat, mobil kijang," kata Ratmanto.
Tanggul Jebol di Kabupaten Bandung (Instagram)