Ntvnews.id, Jakarta - Bantuan sembako untuk korban banjir di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, menjadi sasaran premanisme. Truk pengangkut bantuan itu dijarah oleh warga yang diduga preman setempat di titi CV, Kelurahan Pekan, Minggu, 30 November 2025.
Peristiwa ini sempat terekam dan viral di media sosial. Salah satu unggahan berasal dari akun Instagram @langkatterkini. Dalam video terlihat truk bantuan terjebak di atas jembatan CV karena jalan di sekitar lokasi diblokir warga.
Tak berselang lama, sejumlah warga diduga preman melempari relawan dan anggota TNI yang membawa bantuan dengan kayu dan batu. Warga yang terkena lemparan pun sempat meminta agar petugas menangkap pelaku.
Baca Juga: BGN Laporkan 16.503 Dapur MBG Tersebar di 38 Provinsi, 14.740 Masih Tahap Persiapan
"Kepada Pak Polisi dan TNI tolong tangkap preman jembatan titi CV ini," terdengar suara warga dalam video tersebut.
Setelah itu, sejumlah preman terlihat menjarah bantuan dari truk. Video yang diunggah sudah ditonton dan dikomentari ratusan warganet. Mayoritas komentar mengecam tindakan premanisme terhadap bantuan bagi korban banjir.
Seorang warga yang ikut mengantar bantuan menyatakan rasa prihatin terhadap kondisi masyarakat terdampak banjir.
"Mereka terisolasi di dalam bang, berhari-hari sudah kelaparan. Eh ini ada bantuan malah ditahan preman-preman itu di titi," ujarnya, sembari meminta identitasnya tidak dicantumkan.
Warga tersebut menambahkan pengalaman pahit saat mencoba menyalurkan bantuan.
"Kami mau masuk ditahan, dilempari, beras dijarah," katanya.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa masyarakat yang terdampak banjir tidak hanya menderita akibat bencana alam, tetapi juga karena bantuan yang seharusnya meringankan penderitaan mereka justru dirampas oleh oknum preman.
Truk Pengangkut Bantuan Dijarah Preman di Langkat (Instagram)